Sebuah Renungan

Mengapa Barat Musuhi Islam dan Politisasi Islamofobia?

Mengapa Barat Musuhi Islam dan Politisasi Islamofobia?
Seorang warga Muslim berjalan melewati tulisan penghinaan rasial yang dilukis di dinding masjid di kota Saint-Étienne di Prancis tengah

Pertama, Barat membutuhkan musuh politik untuk bertahan hidup. Selama beberapa dekade, negara-negara Barat yang dominan melawan fasisme dengan perwakilan utama adalah Adolf Hitler dari Jerman selama paruh pertama abad ke-20.

Kemudian komunisme yang sebagian besar diwakili  Uni Soviet selama paruh kedua abad ke-20. Setelah runtuhnya Uni Soviet, Barat menggantikan komunisme sebagai ancaman merah dengan ancaman hijau yakni Islam.

Meskipun Muslim bukan merupakan ancaman politik atau militer yang nyata bagi dunia yaitu Barat, negara-negara Barat terus mempolitisasi Islam dan Muslim sebagai lawan utama mereka. Di masa lalu, mereka menganggap fasisme atau komunisme sebagai ancaman bagi cara hidup mereka, saat ini mereka mengklaim hal yang sama untuk Islam.

Kedua, menggunakan jargon anti-Islam dan terorisme Islam adalah salah satu cara termudah untuk menegaskan dominasi atas pemerintah di dunia Muslim. Barat tidak suka pemerintah independen mengelola dunia Muslim. Kekuatan kolonial ingin mempertahankan kendali langsung dan tidak langsung mereka atas negara-negara Muslim ini.

Prancis khususnya telah mengeksploitasi sumber daya negara Muslim Afrika seperti Mali, Niger, Senegal, Chad, Gambia dan Mauritania. Misalnya saat ini Prancis dan beberapa negara Barat lainnya lebih memilih kekacauan Jenderal Khalifa Haftar yang bertekad untuk melindungi kepentingan Prancis untuk memerintah Libya.  

Sumber:Rol

Komentar

Loading...