Dapat Laporan Warga, DPRK Agara Turunkan Inspektorat Audit Dana Desa

Pada Senin lalu sebut Supian, anggota DPR sudah datang dan berkumpul dengan warga di Meunasah Desa, tapi Bustami tidak hadir dan diwakilkan kepada Sekdes.
“Jamil mengakui pengalihan dana pembangunan MCK ke pembukaan jalan tampa musyawarah baik dengan warga maupun Aparat Desa,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Roy Hendra Purnomo. Wakil Ketua Komisi C itu menyebut kalau mereka turun membawa Inspektorat untuk mengaudit DD Pulo Kedondong.
“Kita sudah melihat langsung kegiatan pembukaan jalan tersebut dan menilai proyek itu dikerjakan asal jadi,” ujar Roy.
Seharusnya jelas Roy, sebelum dilakukan penimbunan seharusnya tembok penahan tebing (TPT) dulu dibuat baru ditimbun, tapi ini langsung menimbun tanpa dibuat TPT.
Bahkan adukan semen menurut keterangan tukang, dibuat 1 banding 4. “Ini jelas kualitasnya diragukan dan kemungkinan ini tidak sesuai spesifikasi,” jelas Roy. (*)
Komentar