Dapat Laporan Warga, DPRK Agara Turunkan Inspektorat Audit Dana Desa

SEURAMOE KUTACANE – Anggota DPRK Aceh Tenggara (Agara) menurunkan tim Inspektorat untuk mengaudit Dana Desa (DD) Pulo Kedondong Tahun 2019.
Anggota Komisi A DPRA Agara Supian Sekedang kepada Seuramoeaceh.com mengatakan, diturunkan Inspektorat ke Pulo Kendongdong untuk memeriksa DD karena ada laporan warga.
“Pada 16 Desember lalu, warga melaporkan adanya dugaan penyelewengan DD makanya kami gendeng Inspektorat untuk mengeceknya,” kata Supian.
Menurut laporan warga, sebut Supian, dari hasil Musrenbangdes salah satu program adalah pembuatan MCK Desa dan itu tercantum dalam APBDes tahun 2019.
“Tapi oleh Bustami (Pj Kepdes) mengalihkan anggaran tersebut untuk pembukaan jalan dan itu dilakukan tampa musyawarah,” ungkapnya.
Pada Senin lalu sebut Supian, anggota DPR sudah datang dan berkumpul dengan warga di Meunasah Desa, tapi Bustami tidak hadir dan diwakilkan kepada Sekdes.
“Jamil mengakui pengalihan dana pembangunan MCK ke pembukaan jalan tampa musyawarah baik dengan warga maupun Aparat Desa,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Roy Hendra Purnomo. Wakil Ketua Komisi C itu menyebut kalau mereka turun membawa Inspektorat untuk mengaudit DD Pulo Kedondong.
“Kita sudah melihat langsung kegiatan pembukaan jalan tersebut dan menilai proyek itu dikerjakan asal jadi,” ujar Roy.
Seharusnya jelas Roy, sebelum dilakukan penimbunan seharusnya tembok penahan tebing (TPT) dulu dibuat baru ditimbun, tapi ini langsung menimbun tanpa dibuat TPT.
Bahkan adukan semen menurut keterangan tukang, dibuat 1 banding 4. “Ini jelas kualitasnya diragukan dan kemungkinan ini tidak sesuai spesifikasi,” jelas Roy. (*)
Komentar