Alhamdulillah, Saudi Terbitkan Visa Umrah Indonesia
Foto : Net.Ia menyatakan terus memantau perkembangan penyelenggaraan umrah dan menyampaikan hasil pemantauan itu di webinar kepada anggota Sapuhi. Katanya, tim Sapuhi sudah memprediksi bahwa pada tahap ketiga pembukaan umrah ini Indonesia akan diberikan kesempatan umrah.
"Jadi memang sudah diprediksi sebelumnya dan sudah kami bahas secara rutin. Alhamdulillah Indonesia dan Pakistan menjadi negara pembuka umrah," katanya.
Ia menjelaskan, pada pembukaan umrah fase ketiga, ada beberapa regulasi yang harus dijalankan. Regulasi tersebut, antara lain, karantina selama tiga hari, umrah hanya satu kali, tes PCR 72 jam sebelum keberangkatan, hingga batas usia 18-50 tahun.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah mengatakan, Arab Saudi belum merilis daftar negara yang dibolehkan mengirim jamaah umrah. Hal tersebut ia ketahui setelah berkoordinasi dengan Direktur Urusan Muassasah Arab Saudi Abdurrahman al Saqaf dan penasihat deputi umrah
Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali menyampaikan, pada prinsipnya, direktur urusan muassasah Arab Saudi dan penasihat deputi umrah mengatakan bahwa apabila biro perjalanan di satu negara sudah bisa menerbitkan visa umrah, maka jamaah di negara tersebut sudah bisa masuk ke Arab Saudi. Tapi dengan catatan dan syarat protokol kesehatan yang sudah ditentukan.
“Dan per 29 Oktober 2020 sudah ada provider visa di Indonesia yang menerbitkan visa umrah,” ujarnya.
Apabila Indonesia diperbolehkan mengirim jamaah umrah pada 1 November nanti, Endang berpesan kepada jamaah umrah Indonesia agar mempersiapkan mental spiritual dan menaati protokol kesehatan secara ketat. Menurut dia, kondisi pandemi Covid-19 di Arab Saudi terkendali. Informasi terakhir yang didapatnya, angka positif Covid-19 di Saudi sekitar 400 orang per hari.










Komentar