Sadis! tvOne dan UAS di Fitnah Akun “Said Didu”
SEURAMOE JAKARTA Akun
Twitter pribadi Mantan Stafsus ESDM, Muhammad Said Didu di-hack orang yang
tidak bertanggungjawab. Dan segala macam isinya, kini hanya berisikan fitnah-fitnah
terhadap ustaz Abdul Somad (UAS) dan tvOne.
tvOne sudah membantah perihal isi cuitan akun “Said”
tersebut, di mana salah satu cuitan fitnah itu ada (UAS) di dalam (bersama
kru).
Berikut bantahannya lengkapnya:
"Sehubungan beredarnya twitter @saididu yang di
hack dan disalahgunakan, terdapat post foto Ustadz Abdul Somad dan jajaran
direksi serta karyawan tvOne. Gambar itu adalah ngobrol setelah Ustadz Somad
menjadi khatib sholat Jumat 7 Desember 2018. Menyangkut tuduhan seolah-olah ada
peran Karni Ilyas dan menuduh UAS dibayar Prabowo sehubungan pilpres kami
tegaskan hal itu adalah fitnah, tuduhan tidak berdasar. #tvOneNews."
Untuk ustaz Abdul Somad, kami belum menanyainya secara
terang perihal isi cuitan “Said”. Berikut cuitan akun “Said” yang sudah
dibantah tvOne berkaitan dengan UAS:
Rapat UAS dg TV ONE yang sudah dibayar oleh
PRABOWO utk mengkondisikan dukungannya utk pasangan PAS tidak terlepas dari
peran KARNI ILYAS . UAS Mendapatkan dana Milyaran Rupiah dari Prabowo yang
diambil dananya di AYANA MID PLAZA untuk bangun ISTANA MEGAH #UASDibayarPrabowo.”
Namun UAS akhirnya mengetahui bahwa fitnah itu tengah
viral. Di IG-nya, ia hanya mengucapkan:
“Apa yang terjadi pada saya, kuserahkan pada Engkau, yaa
Allah, yang penting sudah kusampaikam.”
Politisi Fahri Hamzah pun angkat suara terkait pencurian
akun tersebut. Fahri tampak geram. “Kesimpulan: Di KUBU MANA PENCURI DAN TUKANG
FITNAH KUMPUL?” cuitannya, Ahad (14/4/2019).
Bukan tanpa alasan Fahri itu. Sebab sebelum Said, ada
sederet nama yang mengalami hal serupa, dan semua adalah pendukung
Prabowo-Sandi. “Fakta: YANG JADI KORBAN PENCURIAN DAN FITNAH SEMUA DI 02.”
Di antaranya adalah akun Babe a.k.a Haikal Hassan dicuri
pakai fitnah. Akun Ferdi dicuri pakai fitnah. Akun Said Didu dicuri pakai
fitnah. Akun Dahlan Iskan dicuri. Dan lain-lain menurutnya sangat banyak yang
menjadi korban. (voa-islam)
Komentar