Nggak Cuma Passion, Berikut Tips Sukses Mengembangkan Diri dari Para Content Creator
ZeniuseducationWalau dengan berbagai konsekuensi yang harus diterima, menurutnya, perubahan juga bisa mendatangkan kebaikan, seperti membantu kita untuk lebih mengenali diri sendiri. Semakin kita kenal dengan diri sendiri, maka kita akan tahu apa tujuan yang ingin kita capai.
Jerome Polin dan Jehian Sijabat
Jerome Polin Sijabat, pemilik channel Youtube Nihongo Mantappu, membagikan kisahnya soal kegagalan yang cukup sering ia alami. Saat Jerome duduk di kelas 10, ia hampir mengikuti sebanyak 30 kali olimpiade dan selalu gagal.
Kemenangan baru dirasakannya saat duduk di kelas 11 semester 2. Dalam dunia perlombaan, Jerome mengaku lebih sering kalah daripada menang, namun ia tidak berhenti mencoba.
Menurut Jerome, kegagalan yang sesungguhnya adalah ketika kita berhenti untuk mencoba. “Kalau kamu coba lagi, kamu masih punya kesempatan untuk berhasil.
Kamu bisa belajar dari kesalahan sebelumnya supaya potensi kegagalan kamu akan semakin kecil, yang terpenting jangan sampai kita mengulang kesalahan yang sama,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Jehian Panangian, CEO Menantea sekaligus kakak dari Jerome Polin, mengungkapkan bahwa kegagalan baginya adalah the enjoyment of continuous learning.
“Setiap orang pasti mengalami ups and downs dalam hidupnya, jadikan kegagalan sebagai kesempatan kita untuk belajar. Pembelajaran adalah hal yang terjadi terus menerus selama kita hidup.
Sometimes we need to take a break and that’s okay, tapi kita harus tau kapan waktunya bangkit lagi,” ujarnya.
Anggi dan Ingga Nasution
Tips selanjutnya datang dari duo kembar pemilik channel Youtube Giga Nasution. Sebagai financial literacy enthusiast, Anggi dan Ingga mengungkapkan pentingnya memahami literasi finansial pribadi supaya kita tahu dari mana dan kemana uang yang kita miliki, serta apa tujuan finansial kita.
Manfaat melek finansial bukan sekadar mampu mengelola keuangan, tapi juga belajar untuk bertanggung jawab dalam menggunakan uang, yang akhirnya dapat membentuk kebiasaan saat dewasa nanti. Sejak kuliah, Anggi dan Ingga juga sudah membiasakan diri untuk menabung dan investasi.










Komentar