Waketum MUI: Reformasi Gagal Akibat Dikhianati Para Pemimpin

SEURAMOE - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas melontarkan kritik tajam terhadap arah perjalanan reformasi di Indonesia yang menurutnya telah melenceng jauh dari tujuan awal.
Dia menilai reformasi yang telah bergulir selama lebih dari dua dekade justru mengalami kegagalan karena dikhianati oleh para pemimpinnya sendiri.
Di kalangan para ahli fiqih dan ushul fiqih, ujarnya, ada satu kaidah terkenal yang menyatakan bahwa kebijakan seorang pemimpin terhadap rakyat haruslah selalu berorientasi pada kemaslahatan.
Kaidah tersebut berbunyi, tasharrufu al imam 'ala alro'iyati manuthun bil mashlahah.
Menurut dia, semangat ini juga tercermin dalam Pasal 33 UUD yang menyatakan bahwa bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
Namun, kata dia, realitas yang terjadi justru sebaliknya. Banyak pemimpin saat ini lebih mementingkan diri sendiri, kelompok, dan kroni-kroninya, ketimbang memikirkan kesejahteraan rakyat secara menyeluruh.






Komentar