Jaringan Irigasi Bermasalah, Belasan Ha Sawah di Abdya Terancam Gagal Tanam

“Persoalan ini sebenarnya bukan hal baru. Karena tiap tahun kita selalu terkendala dengan air. Laporan demi laporan sudah sangat sering kita sampaikan ke dinas, sayangnya, hingga saat ini belum ada tanda-tanda langkah yang ditempuh, guna menyelesaikan persoalan sawah penduduk desa kami,” sesalnya.
Yang sangat disayangkan lanjutnya, akibat tidak jelasnya suplai air ke areal persawahan, warga Desa Kuta Paya pemilik sawah, sudah mengambil keputusan untuk mengalihkan lahan sawah mereka (lahan basah), menjadi lahan kering, untuk berkebun pada musim tanam kali ini. Hal itu dikarenakan, warga tidak bisa mengharapkan suplai air yang tidak ada kepastian.
“Rencananya, warga akan menanam kacang, jagung, semangka dan lainnya. Sangat disayangkan memang. Tapi mau gimana lagi, daripada jadi lahan tidur, biarkan mereka berkebun saja,” pungkasnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Abdya, drh Nasruddin, dimintai tanggapannya terpisah, mengaku belum menerima laporan terkait masalah itu. Meskipun demikian, pihaknya berjanji akan segera turun ke lokasi, guna memastikan kondisi di lapangan dan solusinya.
“Kita pastikan, tidak ada yang gagal tanam tahun ini. Semua harus bisa kita selesaikan. Kita akan cari solusinya. Terima kasih informasinya,” katanya singkat.(*)










Komentar