Himalaya Ancam Demo, Bila Walikota Tidak Copot Keuchik Berijazah Palsu

SEURAMOE
SUBULUSSALAM - Koordinator Aksi Himpunan Mahasiswa Lae
Soraya (Himalaya) mengancam akan berunjuk rasa bila dalam waktu dekat Walikota
Subulussalam, tidak memberhentikan Keuchik Jambi Baru yang terlibat kasus
ijazah palsu.
"Dalam waktu dekat, kami akan melakukan aksi demo
kedua bila Walikota Subulussam tidak segera mencopot Keuchik Jambi Biru,” kata
Ketua Himalaya Jaimansyah kepada Seuramoeaceh.com, Rabu (29/05/2019)
Menurutnya, aksi yang akan dilakukan merupakan aksi
kedua setelah sebelumnya pada 21 Desember lalu aksi serupa juga pernah dilakukan
di halaman kantor Gubernur Aceh.
Jaimansyah menjelaskan, hampir satu tahun sejak
diputuskan bersalah oleh Pengadilan Negeri Singkil pada tahun 2018 lalu terkait
kasus pemalsuan ijazah, Keuchik Jambi
Baru belum juga diberhentikan.
“Mengapa hingga kini Walikota belum memberhentikan Saptudin
Kombih, terpidana kasus pemalsuan ijazah dari jabatannya sebagai Keuchik Jambi
Baru,” ujarnya.
Dijelaskan, dalam putusan Pengadilan Singkil No.
5/Pid.B/2018/ PN Singkil, sudah dengan jelas menyatakan bahwa terdakwa tersebut
terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan tindak pidana pengunaan Ijazah palsu.
"Maka dari itu kami dari Himalaya dengan tegas
meminta kepada Walikota Subulussalam Bapak, H. Affan Alfian Bintang untuk
segera memberhentikan Keuchik Jambi Baru," pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, Seuramoeaceh.com belum berhasil belum berhasil meminta konfirmasi dari Walikota Subulussalan, H Affan Alfian Bintang terkait tuntutan mahasiswa. (Rinto Berutu)
Komentar