Biadab! Yahudi Lakukan Ritual Keagamaan di masjid Al-Aqsa

SEURAMOE Al-QUDS – Kebiadaban Zionis Israel kembali di pertontonkan, para Pemukim Yahudi melakukan ritual keagamaan Yahudi di masjid suci umat Islam kedua itu Al-Aqsa.
Badan Wakaf Islam di Al-Quds, yang bertanggung jawab mengelola Al-Aqsha, mengungkapkan ritual itu sangat membahayakan masjid.
Dilaporkan Kiblat.net, Kepala Departemen Media Departemen Wakaf Islam di Al-Quds, Faras Ad-Debs, mengatakan kepada Anatolia bahwa para ekstremis Yahudi melakukan ritual keagamaan selama penyerbuan Masjid Al-Aqsa.
Mereka melantunkan nyaian-nyaian Yahudi dan doa-doa dengan keras sehingga membuat kebisingan.
BACA JUGA: Di Sirkuit Misano Italia, Lorenzo bakal start di urutan terdepan
BACA JUGA: Kasdim 0114 Aceh Jaya di Mutasi Sebagai Irdyapers Itdam IM
Dia mengungkapkan bahwa itu merupakan tindakan provokasi. Polisi Israel membiarkan mereka bahkan memberi perlindungan.
“Ini membahayakan. Karena bukan pertama kali dilakukan dan akan terus berlanjut. Terutama sejak meningkatnya seruan untuk menyerbu Masjid Al-Aqsha pada hari-hari keagaman Yahudi,” ujar Faras.
Dia menunjukkan bahwa setidaknya 142 pemukim yang turut menyerbu pada Kamis pagi itu.
BACA JUGA: DPRK Nagan Raya Belum Ketahui Keberadaan PT EMM
BACA JUGA: Cut Man Desak Pemkab Nagan dan Pemprov Usir PT EMM dari Nagan Raya
Polisi Israel mengizinkan para pemukim menyerbu Masjid Al-Aqsa melalui Gerbang Mugrabi, di dinding barat masjid, yang dikendalikan oleh polisi.
Badan Wakaf Islam di Yerusalem telah berulang kali memprotes pemberian izin pemukim untuk menyerbu masjid dan menyerukan diakhirinya serangan tetapi tanpa tanggapan dari polisi Israel.(*)
(EM)










Komentar