Begini Kronologi Oknum Karyawan BRI Cabang Blangpidie yang Diduga Gelapkan Uang Nasabah

Begini Kronologi Oknum Karyawan BRI Cabang Blangpidie yang Diduga Gelapkan Uang NasabahSEURAMOE | JULIDA FISMA
Salah seorang Nasabah saat memberikan kuasa hukum kepada Yara Abdya terkait dugaan penipuan dan penggelapan uang. Selasa (30/6/2020)

Dikatakan Erisman, setelah uang itu diberikan ke oknum karyawan, kliennya menunggu selesainya perubahan buku tabungan dari perbankan ke Syariah.

"Ternyata setelah 3 hari buku tersebut juga tidak kunjung diterima oleh klien kami, setelah lama menunggu pihak klien kami menghubungi oknum tersebut tepati yang bersangkutan berdalih macam-macam," imbuhnya.

Hingga tanggal 15 Juni 2020 terakir klien kami menghubungi oknum karyawan dan saat terakir dihubunggi memang tidak tersambung lagi.

"Jadi, klien kami mendatangi rumah oknum tersebut, kebetulan oknum tersebut tidak ada dirumah, tapi entah bagaimana ternyata buku itu ada dirumah oknum dan pihak keluarga oknum memberikan buku tabungan yang telah dikonversikan dari perbankan ke syariah, kepada klien kami," ulas Erisman.

Memang kata Erisma, buku tabungan tersebut telah dikonversikan dalam bentuk syariah tetapi saat di chek, ternyata saldonya Nol.

"Kami menduga bahwa uang yang diberikan oleh klien kami tidak disetor ke buku tabungan, kalau memang ada dilakukan penyetoran tentu saldonya ada," ungkapnya.

Atas dasar itulah kata Erisman, pihaknya menduga oknum karyawan BRI Cabang Blangpidie telah melakukan perbuatan melanggar hukum pasal 372 dan pasal 378 KUHP.

"Oknum ini telah melakukan perbuatan melawan hukum atas dugaan tindakan penggelapan dan penipuan," ulasnya.

Erisman meminta agar pimpinan BRI Cabang Blangpidie untuk bertangung jawab atas perbuatan bawahanya, karena saat masalah itu terjadi oknum RS masih aktif sebagai karyawan.

Hingga berita ini dipublikasi, seuramoeaceh com belum memperoleh konfirmasi dari Pimpinan BRI Cabang Blangpidie, lantaran saat dihubunggi beberapa kali via telpon seluler tidak diangkat dan pesan whatsapp yang dilayangkan juga belum ada balasan.(*)

Komentar

Loading...