Wakil Bupati Aceh Jaya Buka Forum Konsultasi Publik RPJMK 2025–2029

1. Penurunan angka kemiskinan secara bertahap dan terukur;
2. Melanjutkan program-program pro rakyat yang telah berjalan dan terbukti bermanfaat;
3. Peningkatan kualitas layanan kesehatan dan taraf kesejahteraan masyarakat;
4. Penguatan kapasitas sdm unggul melalui pendidikan yang berkualitas;
5. Peningkatan fungsi kelembagaan pendidikan dayah sebagai benteng moral dan keilmuan;
6. Perbaikan standar kelayakan hidup masyarakat;
7. Peningkatan pendapatan masyarakat, terutama di sektor produktif;
8. Pengembangan sektor perekonomian dan penciptaan lapangan kerja baru;
9. Penerapan teknologi tepat guna yang inovatif dan mendorong daya saing;
10. Pemerataan pembangunan untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah;
11. Pengembangan calang sebagai destinasi wisata halal dan pusat pertumbuhan ekonomi;
12. Optimalisasi upaya penurunan angka stunting;
13. Penguatan nilai-nilai kekhususan dan keistimewaan aceh dalam setiap aspek pembangunan;
14. Pengendalian inflasi agar harga kebutuhan pokok tetap stabil;
15. Penanganan persoalan sosial masyarakat, termasuk kemiskinan ekstrem dan pengangguran;
16. Reformasi birokrasi pemerintahan yang adil, efektif, dan berwawasan kebangsaan;
17. Penanganan serius terhadap persoalan sosial, termasuk penyandang odgj.
Dalam upaya mewujudkan visi "Aceh Jaya bangkit bersama", 17 program unggulan tersebut telah dirancang secara komprehensif untuk mengubah tantangan menjadi peluang melalui pendekatan pembangunan yang menyeluruh, dimulai dengan penurunan tingkat kemiskinan dan kelanjutan program pro rakyat yang terus menguatkan kesejahteraan, diikuti dengan peningkatan taraf kesehatan dan mutu pendidikan melalui penguatan kapasitas sdm unggul serta perbaikan kelembagaan pendidikan dayah.
Sehingga masyarakat dapat menikmati kelayakan hidup yang memenuhi standar, sementara upaya peningkatan pendapatan dan pengembangan sektor ekonomi inklusif membuka peluang lapangan kerja baru melalui adopsi teknologi tepat guna yang inovatif serta
perluasan akses pembangunan untuk mengurangi ketimpangan antar wilayah.
Disamping itu, pengembangan kawasan kota Calang sebagai destinasi wisata halal menjadi magnet pertumbuhan ekonomi, optimalisasi kebijakan untuk menurunkan angka stunting dan penguatan nilai-nilai keistimewaan Aceh turut mendukung stabilitas sosial, disertai dengan upaya pengendalian inflasi dan
penanganan persoalan sosial kemasyarakatan, reformasi birokrasi pemerintahan yang adil serta penanganan khusus terhadap persoalan sosial yang menyangkut ODGJ,
Selain itu dapat secara bersama-sama menciptakan ekosistem pembangunan yang holistik guna membangun Aceh Jaya yang sejahtera, makmur, dan berdaya saing tinggi.
Selaras dengan RPJMK, penyusunan rencana kerja pemerintah kabupaten (RkPK) Aceh Jaya tahun 2026 mengusung tema: "Pembangunan sumber daya unggul guna meningkatkan daya saing dan fiskal daerah."
Tema ini menegaskan pentingnya membangun manusia Aceh Jaya yang berkualitas, sehat, cerdas, dan produktif, sebagai modal utama untuk meningkatkan kemandirian ekonomi serta kapasitas fiskal daerah.
"Transformasi SDM ini kita arahkan melalui pendidikan berkualitas, pelayanan kesehatan yang merata, serta peningkatan skill tenaga kerja lokal yang selaras dengan kebutuhan pasar dan potensi unggulan daerah," terangnya.










Komentar