Tolak Politik Uang, IMM Abdya Gelar Aksi
SEURAMOE BLANGPIDIE - Puluhan mahasiswa yang tegabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), menggelar aksi tolak politik uang. Sabtu (13/4/2019)
BACA JUGA:
Aksi tolak Money Politic atau politik uang tersebut berlangsung di bundaran Simpang Cerana, Pusat Kota Blangpidie, Abdya.
Jasmi, selaku Koordinasi Lapangan dalam aksi tersebut mengingatkan
masyarakat Abdya, agar tidak terpengaruh dengan politik uang yang diberikan
oleh oknum peserta pemilu.
“Melalu corong ini saya sampaikan kepada masyarakat, agar
tidak tertipu dan mau menerima uang dari politus untuk memilihnya,” teriaknya
dalam orasi yang disampaikannya.
Karena tambah Jasmi, poltik uang tidak saja melanggar aturan
negara tetapi juga dilarang dalam agama islam.
“Dalam agama disebutkan, barang siapa yang terima dan
memberi sogok sama-sama masuk neraka,” pungkasnya.
Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat Abdya khususnya untuk sama-sama menghindari politik transaksional yang dilakukan oleh para oknum politikus. Ia juga menambahkan jika untuk memperoleh pemimpina yang benar makan harus dilakukan dengan cara yang benar.
“Jika demokrasi dilakukan dengan cara-cara tidak benar, maka
yakinlah ibu-ibu dan bapak-bapak tentu hal yang diperoloh juga tidak baik,”
tegasnya.
Sementara itu, Ketua PC IMM Abdya, Munawir mengingatkan
pihak TNI, Polri dan penyelengara pemilu agar bersikap netra dalam penyelenggaran
pemilu 17 April 2019 mendatang, apalagi mengingat waktu hanya beberapa hari
lagi.
“Pelaksanaan pemilu sudah didepan mata, agar pemilu berjalan
jujur, adil dan bermartabat kita berharap agar pihak penyelenggara bersama TNI
dan Polri untuk bersikap netral,” imbunya.
“Jika politisi membagi-bagikan uang berarti sama saja dengan menciderai nilai-nilai demokrasi Indonesia serta menjatuhkan harkat dan martabat rakyat, maka dari itu kita mengajak seluruh peserta pemilu untuk menjaga hal tersebut,” tuturnya.
Selain melakukan orasi, dalam aksi tersebut, mahasiswa juga turut
membawa spanduk dan sejumlah karton yang bertuliskan “Jangan Pillih Caleg Yang
Memberikan Uang,” dan dilanjutkan dengan konvaoi diseputaran kota Blangpidied.(Julida Fisma)
Komentar