Terkait Dana COVID-19 Nagan Raya, Warga: Kalau Bersih Kenapa Risih?

"Kami menilai Pemkab Nagan Raya tidak transparan dan terbuka kepada publik terhadap penggunaan anggaran COVI-19," kata Ikhsan Sekum Ipelmanar, Minggu (30/09/20)
Wakil Ketua II DPRK Hj. Puji Hartini pernah mengaku kalau Pemkab belum memberi laporan rinci terkait penggunaan dana penanggulangan virus asal Whuhan China itu ke dewan.
“Penggunaan dana COVID-19 belum ada laporan rinci dari eksikutif ke legislatif. Pos-pos pengguna anggaran belum jelas. Seharusnya itu terbuka untuk publik,” ungkap Puji, Kamis (27/08/20) .
Sebelumnya, YARA Perwakilan Nagan Raya juga mendesak Pemkab Nagan Raya agar mengedepankan azas transparansi dalam penggunaan anggaran COVID-19.
“Jangan hanya Keuchik diminta membuat papan informasi mengenai penggunaan Dana Desa, Bupati juga memiliki kewajiban sama,” kata Muhammad Zubir SH, Ketua YARA Perwakilan Nagan Raya Rabu (06/05/20)
Tapi hingga kini Pemkab Nagan Raya tetap bergeming terhadap desakan itu sehingga timbul pertanyaan: Kalau bersih kenapa risih? Publis saja! (Sumber: Berbagai Media)










Komentar