Positif Covid-19 Donald Trump akan Memasuki Masa Kritis
Foto : APPenyakit rahasia
Donald Trump mengakui pada Jumat (2/10) terinfeksi Covid-19. Namun, dalam sejarah Amerika Serikat, terdapat beberapa presiden yang pernah mengalami sakit cukup keras. Satu hal yang selalu menjadi kesamaan, informasi tentang kesehatan mereka tak pernah diungkap secara gamblang.
Saat dunia dilanda flu Spanyol pada 1918, misalnya, mantan presiden AS Woodrow Wilson jatuh sakit. Wilson meremehkan pandemi yang dikabarkan membunuh sekitar 50 juta orang di seluruh dunia tersebut. Wilson didera sakit keras saat sedang berkunjung ke Paris, Prancis, untuk membicarakan pengakhiran Perang Dunia I pada 1919.
Saat itu, gejala yang muncul begitu parah. Hal tersebut sempat membuat dokter pribadi Wilson, yakni Cary Grayson, mengira sang presiden telah diracuni.
"Pemerintahan Wilson, untuk alasan yang sangat berbeda, sepenuhnya meremehkan pandemi," kata John Barry, profesor kesehatan masyarakat di Tulane University.
Dalam bukunya The Great Influenza, Grayson mengatakan, pandemi flu Spanyol membunuh sekitar 675 ribu warga AS. Banyaknya korban jiwa menjadi salah satu alasan mengapa pemerintahan AS kala itu tak membuka lebar informasi tentang sakitnya Wilson.
Berangkat dari hal tersebut, profesor politik dari University of Chicago William Howell bertanya-tanya betapa transparannya Gedung Putih tentang kasus Covid-19 Donald Trump. Menurut dia, Trump tentu ingin segera kembali berkampanye dan menangkal narasi yang digaungkan pesaingnya dari Partai Demokrat Joe Biden.
"Ini tentang presiden yang selama masa kepresidenannya tidak begitu lugas tentang segala macam masalah faktual. Jadi, apakah dia bisa dipercaya adalah alasan baik dari perhatian yang nyata," ucapnya.
Berikutnya adalah presiden ke-22 AS Grover Cleveland pernah menjalani operasi kanker mulut. Operasi dilakukan rahasia pada larut malam di sebuah kapal pesiar pribadi di Long Island South.
Presiden Lyndon B Johnson diam-diam menjalani operasi pengangkatan lesi kulit di tangannya pada 1967. Presiden Franklin D Roosevelt didiagnosis menderita tekanan darah tinggi, penyakit jantung hipertensi, gagal jantung, dan bronkitis akut pada 1944. Namun, ia diklaim tak memiliki masalah kesehatan serius.
Roosevelt memenangkan pemilu. Namun, hanya beberapa bulan kemudian, tepatnya pada 12 April 1945, dia meninggal karena strok.
Presiden John F Kennedy menderita lebih banyak penyakit daripada yang diketahui publik. Dia mengonsumsi delapan jenis obat dalam sehari, termasuk obat penghilang rasa sakit, stimulan, pil tidur, dan hormon untuk membuatnya tetap hidup.
Presiden Dwight D Eisenhower mengalami serangan jantung yang serius pada 1955, saat berlibur di Colorado. Dia dirawat di rumah sakit selama enam pekan.(*)










Komentar