Pleno Rekapitulasi KIP Aceh Besar Ricuh. Ini Kata Presma Unsyiah
SEURAMOE BANDA ACEH – Merespons kericuhan saat rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu 2019 Aceh Besar, Jumat (10/05/2019) hingga rapat ditunda, disesalkan banyak pihak.
Bahkan, Rival Perwira Presiden Mahasiswa Universitas Syiah
Kuala (Unsyiah) Banda Aceh mempertanyakan kenetralan KIP Aceh Besar hingga
menolak keberatan dan rekomendasi para saksi.
“Sebagai lembaga independen, KIP harus bersikap netral dengan mempertimbangkan keberatan dan rekomendasi para saksi, agar Pemilu damai dan aman benar-benar tercipta, sehingga kericuhan tidak terjadi,” kata Rival Perwira melalui pesan tertulis ke Seuramoeaceh.com, Minggu (12/05/2019)
Ia berharap, setiap permasalahan terkait dengan Pemilu
dalam lingkup lokal harus diselesaikan secara kekeluargaan dengan mengedepankan
musyawarah dan mufakat dengan tidak langsung menempuh jalur hukum karena
Indonesia didasarkan oleh permusyawarakat berdasarkan kebijaksanaan.
“Maka diperlukan sikap yang adil dan menjunjung tinggi nilai permusyawarakat agar tidak lagi menimbulkan kerusakan bahkan sampai korban jiwa. Sekarang harus ada sikap netral dan mempertimbangkan segala usulan yang sudah diberikan," pungkasnya.(*)
Komentar