Kisah Detik Terakhir, Corona Renggut Dua Insan yang Saling Genggam Tangan
Stanford University"Ayah bertanya 'Bagaimana kondisi ibumu?' Saya berkata 'Tidak baik. Dia mungkin tidak bisa melewati hari esok.' dan situasinya seperti, pada saat itu mengetahui ibu saya akan pergi, tidak apa-apa bagi ayah untuk pergi," ujarnya.
Keajaiban datang ketika seorang pekerja medis dari Texas Health Harris Methodist Hospital, menawarkan untuk mempersatukan ayah dan ibunya pada detik terakhir mereka.
"Ada seorang dokter atau perawat bernama Blake... itu yang kami ketahui tentangnya. Dia sungguh-sungguh berusaha agar ibu saya bisa dipindahkan dari kamarnya ke kamar ayah. Dan kemudian mereka meletakkan tangan mereka saling berdekatan dan hal selanjutnya yang kami tahu, mereka saling berpegangan tangan. Dan begitulah cara mereka pergi," ucap Tim menceritakan momen kepergian kedua orang tuanya.
Pada akhirnya, Betty meninggal dunia terlebih dulu, sebelum disusul oleh Curtis sekitar kurang dari satu jam kemudian.
Tim berterima kasih kepada sosok pekerja medis yang membantu ayah dan ibunya bersama pada saat-saat terakhir.(**)










Komentar