Himbauan BMKG Agar Tidak Beraktivitas di Sekitar Pantai Selat Sunda

SEURAMOE JAKARTA- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di sekitar pantai di Selat Sunda hingga 26 Desember 2018.
BACA JUGA
Seperti
diketahui, tsunami menerjang pantai pesisir Banten, dan
Lampung, Sabtu (22/12/2018) malam.
Bencana tersebut terjadi sebagai dampak berkelanjutan dari
erupsi Gunung Anak Krakatau.
Imbauan tersebut dinyatakan Kepala BMKG Dwikorita
Karnawati saat konferensi pers di Gedung BMKG, Jakarta Pusat, Senin
(24/12/2018).
"Dimohon agar tidak beraktivitas terlebih dahulu
(di pantai sekitar Gunung Anak Krakatau) sampai tanggal 26
Desember," ujar Dwikorita.
Ia menuturkan, Gunung Anak Krakatau diprediksi masih akan beraktivitas
Berdasarkan pantauan tim BMKG yang Senin pagi mencoba
mendekat, gunung tersebut masih mengeluarkan abu vulkanik.
Selain itu, kata Dwikorita, gelombang tinggi diperkirakan
masih akan terjadi karena efek cuaca.
Menurut Dwikorita, kelanjutan imbauan tersebut akan melihat
kondisi di lapangan dan BMKG akan memberi informasi lebih lanjut
terkait hal itu.
Terkait kemungkinan tsunami susulan, ia
mengatakan, beberapa lembaga terus memantau aktivitas Anak Gunung Krakatau.
"Kami di bawah koordinasi Kemenko Maritim
ada BMKG, ada geologi, lembaga yang lain, masih terus menganalisis
itu," katanya.
Berdasarkan data terakhir Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB) hingga Senin (24/12/2018) pukul 07.00 WIB, korban meninggal
dunia akibat bencana ini bertambah menjadi 281 orang.
Sementara, korban luka-luka berjumlah 1.016 orang dan korban
yang belum ditemukan 57 orang.
Kerusakan material meliputi 611 unit rumah, 69 unit hotel dan villa, 60 warung kuliner, dan 420 kapal dan perahu(*)
Artikel ini telah tayang di TribunNews.com dengan judul BMKG Himbau Masyarakat Hindari Beraktivitas di Sekitar Pantai di Selat Sunda Hingga 26 Desember
Komentar