Hasil Panen Menurun, Petani di Abdya Mengeluh

Hasil Panen Menurun, Petani di Abdya Mengeluh
Petani Gampong Ie Lhoh, Tangan-tangan, Abdya, saat memanen padi dengan menggunakan mesin pemotong padi. Rabu, (1/5/2019) Foto: SUERAMOE /JULIDA FISMA.

SEURAMOE
BLANGPIDIE
 – Sebahagian petani di Gampong Ie Lhob Kecamatan
Tangan-tangan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengeluh. Pasalnya, hasil panen
padi MT Rendengan tahun 2018-2019 tidak seperti yang diharapkan. Akibatnya,
para petani disana merugi.

Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang petani Gampong
Ie Lhob, Mawardi kepada Seuramoeaceh.com Rabu, (1/5/2019). “Hasil
panen padi tahun ini memang sangat mengecewakan kami petani,” keluhnya.

Karena tambah Mawardi, jika dibandingkan dengan tahun
sebelumnya, hasil panen padi saat ini turun drastis. “Alhamdulillah hasil
sebelumnya cukup memuaskan, tapi panen kali ini hampir setengah padi tidak
ada,” tuturnya.

Dia menjelaskan petani telah melakukan perawat secara
maksimal sejak pertama kali ditanam hingga padi mengeluarkan malai dan
menguning.“Saya sudah lama jadi petani, jika saya bandingkan baik dari
perawatan dan biaya malah lebih baik kali ini,” tutur Mawardi.

Tetapi lanjut Mawardi, hasil yang diperoleh bukan justru
lebih baik, malah turun drastis dari sebelumnya. “ Selama ini hasilnya mecapai
rata-rata 75 potong per naleh, tetapi saat ini hasil panen yang saya peroleh
hanya 43 potong,” rincinya.

Luas lahan 1 naleh yang disebutkan Mawardi sekitar 3333
meter persegi atau dalam 1 hektar seluas 3 naleh, atau sama dengan 3 naleh sawah
seluas 1  hektar.

Dia menduga, turunyanya hasil panen padi kali ini,
disebebkan oleh benih padi gratis varietas M400 yang disalurkan kepada petani
oleh Pemerintah Abdya melalui dinas terkait.

“Hama tidak ada, perawatan padi kali ini malah lebih dari sebelumnya, tetapi hasilnya malah turun, tentu penyebabnya karena benih,” imbuh Mawrdi.

Sebelumnya ungkap Mawardi, saat dia menggunakan benih
varitas mira hasilnya sangat memuaskan, tetapi saat menggunakan varietas M400
hasilnya turun drastis.

“ Memang dari pertama bibit M400 sudah bermasalah,
karena saat kami rendam benih yang tumbuh hanya setengah, setengahnya lagi
tidak tumbuh,” demikian tutup Mawardi. (Julida Fisma)

Komentar

Loading...