Diduga Ada Mega Korupsi Replanting di Aceh Jaya, Ini Data Koperasi Pelaksana
AntaraSeperti yang terjadi di Alue Meuraksa, ada dua kegiatan replanting dengan anggaran fantastis, yaitu pada tahun 2019 dan 2020.
Namun berdasarkan pengakuan masyarakat, hingga saat ini tidak ada satupun yang berhasil.
Sementara itu, dari dinas Pertanian Aceh Jaya sendiri, tidak dapat memberikan penjelasan perkembangan pogram yang diharapkan pemerintah pusat sebagai langkah meningkatkan perekonomian.
Sejumlah warga yang ditemui dari beberapa desa replanting menyebutkan jika kegiatan itu diduga merupakan mega korupsi di Kabupaten Aceh Jaya.
"Ini saya kasih tahu yang besar-besar, di Alue meuraksa, Pasie Timon, Alue Punti, Gunong Buloh, Ranto Sabon, Sayeung, Geunong Meunasah, dan Ceurace, itu kegiatan 2019 dan 2020, tidak ada hasil satupun," tandasnya.
"Di Alue Meuraksa ada dua, satu sedang ditangani kejaksaan, satu lagi tidak ada kabar, padahal lebih besar dari pada yang ditangani kejaksaan saat ini, makanya saya bilang ini seperti Mega Korupsi, dan patut diduga banyak oknum yang terlibat sehingga ini aman-aman saja," tandasnya.
Ia menyebutkan, jika itu bukan keseluruhan replanting bermasalah, namun hingga 2024 ada sejumlah replanting bermasalah lainnya, bahkan ada replanting yang diduga fiktif.(**)










Komentar