Buku Terbit Tahun 2018, Katua KPK: Tahun 2002 Saya Sudah Baca

Buku setebal 529 halaman itu mendapatkan sederet penghargaan. Mulai dari Lionel Gelber Prize Nominee (2013), Financial Times and McKinsey Business Book of the Year Nominee for Shortlist (2012)
Hingga Arthur Ross Book Award for Honorable Mention (2013), Goodreads Choice Award Nominee for Nonfiction (2012).
Sebelumnya, Anies Baswedan menuai pujian dan kritikan gegara menyapa publik melalui akun Twitter pribadinya @aniesbaswedan, Ahad pagi (22/11/20).
Anies menulis sebuah ucapan selamat menikmati Minggu pagi disertai foto dirinya sedang membaca buku.
Buku yang dipegang Anies Bawedan berjudul How Democracies Die atau Bagaimana Demokrasi Mati.
"Selamat pagi semua. Selamat menikmati Minggu pagi," tulis Anies Baswedan melengkapi narasi foto yang ia unggah.
Tak pelak, itu memantik reaksi warganet dan para tokoh tak terkeculai ketua Komisi Pemberantasan Koprupsi (KPK) Firli Bahuri. (*)
Komentar