Kasus Pembunuhan Hakim PN Medan

Zuraida Hanum Akui Bunuh Hakim Jamaluddin

Zuraida Hanum Akui Bunuh Hakim JamaluddinFoto: Net
Para eksikutor Hakim PN Medan Jamluddin, dihadirkan ke Pengadilan gunakan baju ADP

Lama kelamaan, pertemuan berubah jadi ajang curhat. Zuraidah blak-blakan mengaku tak tahan dengan sikap Jamaluddin.

Pengakuannya dia sampai ingin mengakhiri hidup, namun disemangati Jepri sambil berucap, ‘kenapa kamu yang mati, karena dia itu bukan manusia lagi jadi dialah yang mati’.

Dari sini, hingga akhirnya muncul rencana menghabisi nyawa Jamaluddin di Komplek Royal Monarco, Medan-Johor, rumah mereka sendiri.

Zuraida menuturkan bahwa ia memang sudah sakit hati dengan Jamal, dan itu tidak bisa tergantikan hingga ia merasa mendapat dukungan dari Jepri.

Dalam persidangan itu, Zuraida mengatakan bahwa peran Reza hanyalah sebatas apa yang dimintakan oleh Jepri sebagai kakaknya.

Zuraida tak membantah soal dia memasukkan dua tersangka ke rumahnya demi mengeksekusi sang suami.

Namun, dia membantah kabar akan segera menikahi Jepri begitu aksi mereka melenyapkan Jamal berhasil.

“Itu bisa ya, dan bisa tidak, karena saya tak janji,” ungkapnya.

Dia juga tetap tak terima soal janji akan memberikan berbagai barang seperti rumah dan mobil. “Kalau itu tidak pernah saya janji sama dia,” tegasnya.

Kesaksian Zuraida sendiri pun ada yang dibantah oleh Jepri, ia menyatakan bahwa soal mau menikah dan dibiayai oleh kantor memang telah disepakati oleh ia bersama Zuraida meski tanpa tertulis.

Sementara itu, Reza mengatakan mau mengikuti skenario Zuraida dan abangnya Jepri lantaran iba dengan kisah Zuraida yang dikhianati Jamal, sehingga ketika Jepri meminta membantu menghabisi Jamal, ia pun setuju.

Usai sidang kali ini, hakim menunda persidangannya pekan depan dengan agenda mendengarkan keterangan terdakwa Reza dan Zuraidah. (*)

Sumber:Pojoksatu

Komentar

Loading...