Aji: Anggota Dewan Nagan Bakal Didominasi Orang Bermodal

Aji: Anggota Dewan Nagan Bakal Didominasi Orang Bermodal
Kolase Seuramoeaceh.com

SEURAMOE
SUKA MAKMUE
– Di prediksi, pada Pileg tahun ini, hanya
politisi-politisi bermodal besar dan memiliki otoritas yang memiliki peluang
untuk meraih kursi DPR di Kabupaten Nagan Raya.


BACA JUGA:

Hal itu dikatakan Aji, Caleg Partai Daerah Aceh (PD Aceh) Dapil III Nagan Raya, di Kantin Kampus STIAPEN usai kegiatan wisuda Sarjana Administrasi Bisnis, kepada Seuramoeaceh.com, Sabtu (13/04/2019).

Menurut jurnalis nonaktif itu, money politics atau
politik uang telah menjadi tradisi yang membudaya dalam jagad politik. Sehingga
istilah-istilah “pileih lon jok peng,” atau “wang ne piro” begitu akrab di
telinga kita.

Itu terjadi menurut Aji, karena Parpol “gagal” memberi edukasi politik kepada masyarakat. “Kita gagal memberi pencerahan kepada warga sehingga demokrasi selalu diidentik dengan uang,” kata Aji.



Faktor lain lanjut Aji adalah faktor ekonomi.
Meningkatnya harga-harga kebutuhan pokok akibat memburuknya ekonomi, membuat
sebahagian warga melihat Pileg sebagai peluang kerja sehari.

“Artinya, siapa bisa memberi uang dihari pencoblosan,
itu yang akan dipilih. Tentu ini menguntungkan Caleg bermodal besar,” ujar Aji.

Tambah Aji, berdasarkan pengalaman, masyarakat lebih
memilih politisi yang membayar dirinya dari pada politisi berkualitas tapi
tidak memiliki uang untuk di berikan kepada pemilih.

Warga berasumsi, jika mereka tidak menerima uang pada
hari Pemilu, mereka bakal tidak memperoleh apa-apa setelah Caleg terpilih
menjadi anggota dewan. “Dan ini sudah bukan rahasia lagi,” tandasnya.

“Disisi lain, Caleg dari partai penguasa juga lebih berpeluang meraih kursi sebagai anggota dewan karena memiliki infastruktur hingga ke tingkat desa. Ditambal lagi suntikan modal politik melaui pemberian proyek,” pungkas Aji.(Tim)

Komentar

Loading...