8 Cara Menurunkan Berat Badan Selama Puasa Ramadhan

8 Cara Menurunkan Berat Badan Selama Puasa Ramadhanislampos.com

ALHAMDULILLAH, bulan suci yang dirindu-rindukan oleh umat Muslim akhirnya datang kembali. Waktunya kamu fokus beribadah dan melatih kesabaran. Namun ada suatu fenomena yang idientik dengan bulan Ramadhan, yaitu kenaikan berat badan.

Ketika Lebaran tiba, kamu mungkin juga mengalami lebar-an (lebih lebar). Banyak alasan untuk hal ini, karena pola makan yang berubah, makan berlebihan di malam hari demi menimbun energi sampai sulit berolahraga.

Meski begitu bukan berarti kamu gak bisa menurunkan berat badan sambil menjalankan ibadah puasa Ramadan. Berikut ini cara menurunkan berat badan dan tetap bugar saat puasa Ramadhan.

1. Sirup memang segar, tapi ayo perbanyak konsumsi air putih daripada minuman manis

Apalagi dengan gencarnya iklan sirup dan minuman manis di media, wajar kalau kamu kerap ngidam minuman berkadar gula tinggi.

Boleh saja kamu meminumnya, namun kamu harus membatasi. Sisanya konsumsi air putih, percayalah dahagamu akan lebih tuntas dengan minum air putih. Asupan air dalam tubuhmu harus memadai untuk menghadapi waktu puasa. Terlebih lagi tubuh yang terhidrasi dapat mengontrol rasa lapar dengan lebih baik.

Caranya mudah saja. Minum 8 gelas sehari dengan pembagian: 2 gelas saat berbuka, 4 gelas saat malam hari antara Isya sampai sebelum sahur (1 gelas saja per 1 jam), dan 2 gelas air saat sahur.

2. Jangan balas dendam ya saat iftar! Berbukalah secukupnya dengan ringan dan seimbang

Meski terkesan mustahil, tapi kalau bertekad kuat kamu pasti bisa. Ikuti teladan Rasulullah Muhammad S.A.W yang berbuka secara sederhana dan tidak berlebih-lebihan.

Saat puasa, metabolisme tubuhmu melamban sehingga iftar bukanlah kompensasi makanan yang tidak bisa kamu makan selama belasan jam!

Saat berbuka pun kamu tetap harus melatih kesabaran dengan makan sesuai aturan.

Berbukalah dengan 1 biji kurma dan 2 gelas air putih. Kurma mengandung gula alami yang dibutuhkan tubuhmu dan dapat diserap dengan cepat. Selain itu kamu bisa menyantap seporsi kecil sup seperti sup sayuran, salad sayur atau buah-buahan segar tanpa dressing berlemak dan berminyak.

3. Sholat Magrib dulu baru makan malam

Banyak yang melakukan kesalahan dengan langsung makan berat begitu adzan Magrib berkumandang. Padahal harusnya berbuka secara sederhana.

Apabila kamu makan sampai kenyang malah berefek bisa ngantuk dan malas-malasan saat sembahyang. Ingat, saat puasa metabolisme tubuh melamban, jadi selain mengutamakan kewajiban sebagai Muslim, mengutamakan sholat juga memberi waktu bagi pencernaan untuk beradaptasi.

4. Hindari makanan berminyak, digoreng dan penuh lemak jenuh untuk menu makan malam

Siapa sih yang gak ingin makan enak setelah seharian berpuasa menahan lapar? Tapi makanan enak tidak harus dalam bentuk paha ayam goreng di atas segunung nasi putih. Cobalah menu-menu sehat seperti dada ayam panggang, dan sayur rebus macam lalapan, sup atau sayur bening.

Hindari juga karbohidrat olahan seperti roti putih, nasi putih, canai atau naan. Pilihlah karbohidrat kompleks seperti nasi merah, ubi, buah-buahan segar tanpa gula atau roti gandum.

5. Mengunyah makananmu secara perlahan dan hati-hati

Saat buka puasa dan makan malam justru jangan makan secepat-cepatnya mengikuti nafsu. Sebaliknya kamu harus mengendalikan diri, kunyah tiap suapan sebanyak 20 sampai 30 kali sebelum menelannya.

Ini untuk membantu pencernaanmu dan juga menghindari risiko gangguan pencernaan.

6. Olahraga saat Ramadhan

Puasa tidak boleh jadi dalih untuk tidur-tiduran sepanjang hari dengan alasan menghemat tenaga. Kamu harus tetap menjalankan kegiatan sehari-hari dengan ikhlas, bekerja dengan semangat dan mencari waktu untuk berolahraga.

Memang kamu sebaiknya menghindari kegiatan yang menguras fisik di bawah terik matahari, namun bukan berarti kamu sama sekali gak bisa berolahraga.

Sebelum waktu iftar kamu bisa berjalan cepat atau jogging selama kurang lebih 30 menit. Setelah makan malam, kamu bisa jalan kaki menuju Masjid untuk shalat tarawih. Setelah pulang tarawih kamu juga bisa olahraga dengan intensitas sedang selama 30 menit. Misalnya dengan serangkaian burpee, sit-up, squat dan lunge.

7. Sahur itu penting

Kunci untuk menurunkan berat badan saat Ramadhan bukanlah makan sesedikit mungkin. Melewatkan waktu sahur bukannya akan membantumu bugar atau mendapatkan badan ideal. Kamu malah bisa jadi makin lapar dan makin balas dendam di waktu berbuka, metabolisme tubuh pun semakin melamban. Gula darah menukik drastis dan kamu semakin merasa lemas.

8. Agar sahurmu lebih optimal coba diet protein tinggi dan kurangi asupan garam

Kalau kamu memang benar-benar berniat menurunkan berat badan, coba konsumsi putih telur rebus selama sahur. Hindari makanan-makanan berminyak dan digoreng.

Alternatif lainnya bisa dengan mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, dan sertakan sumber protein sehat seperti keju dan telur. Kombinasi ini dapat menjaga kadar gula darahmu tetap stabil sehingga gak mudah kelaparan saat puasa.

Itulah tadi 8 cara agar bisa tetap diet sambil menimba pahala puasa di bulan Ramadhan. Jika kamu menjalani gaya hidup sehat seperti di atas dengan tekun, kamu bisa mengurangi 1 sampai 3kg berat per minggunya. Akhirnya saat idul fitri kamu sudah berkurang 10kg deh!(***

Halaman:123
Sumber:idntimes.com

Komentar

Loading...