Aceh Jaya Masuk Zona Merah COVID-19, Sekolah Diliburkan Sementara
"Apa lagi ada regulasi yang mengatur proses belajar mengajar tatap muka di zona merah tidak dibenarkan,” kata T Irfan TB
"Apa lagi ada regulasi yang mengatur proses belajar mengajar tatap muka di zona merah tidak dibenarkan,” kata T Irfan TB
Kini jumlah jumlah pasien positif yang meninggal dunia di Bumi Teuku Umar itu sebanyak empat orang
"Mematuhi protokol kesehatan adalah solusi tepat dalam memutuskan rantai penyebaran virus corona,” kata T Irfan TB
“Agar terhindar dari virus COVID-19, mari menjaga protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan dan jaga jarak"
Dari laporan hasil uji Swab yang diterima pihak Tim Gugus Tugas Covid-19 Simeulue pada 4 September 2020 dari Balitbangkes Aceh
Seperti yang disampaikan Keuchik Kuala Baru Soltani, dimana dirinya bersama dengan aparatur desa lainnya giat megalakkan kegiatan tersebut dengan
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD mengatakan pemerintah sudah menambahkan dana Pilkada 2020 sebanyak Rp 5 Triliun.
“Kunjungan sekaligus memberi bantuan sebagai bentuk kepedulian Pemkab Simeulue terhadap warga terdampak COVID-19,” kata Ali
Juru bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani, menyatakan tujuh kabupaten/kota di Aceh masuk dalam zona merah atau berisiko tinggi penyebaran virus Corona.
"Innalilahi wa innailaihi rajiun telah berpulang ke Rahmatullah dr Imai Indra, spesialis anestesi," kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh dr Azharuddin, di...
"Kalau persoalan pernikahan tetap kita jalankan, hanya saja jika pasangan itu tidak menggunakan masker KUA tidak bakal kita layani," kata Kepala KUA Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh...
“Dua orang berinisial ID (34) dan RY (29) dinyatakan Positif COVID-19. Keduanya berprofesi sebagai dokter,” kata Muhayatsyah
Pemkab Abdya Kembali Terapkan Belajar Tatap Muka di Sekolah. Selasa (25/8/2020).
Berdasarkan laman resmi Johns Hopkins University Medicine, mencatat Indonesia menepati urutan ke-23 kasus terinfeksi sebaran COVID-19.
“Dengan menurunkan target kita bisa jauh lebih tenang apalagi setiap anak punya proses belajar yang berbeda-beda,” kata Tesa