Wanita Tua Hidup Terlunta-Lunta, Pemkab Diminta Buka Mata

SEURAMOE BANDA ACEH – Kondisi kehidupan Da
Bit (60) cukup memprihatinkan. Ia hidup sebatang kara dan terlunta-lunta. Untuk
bertahan hidup, Da Bit kini menumpang di pos jaga Gampong Kayee Kunyet, Blang
Bintang Aceh Besar.
Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Sulthan
Alfaraby dan Aulia Fahmi, Minggu (22/09/2019) mengunjungi Da Bit, mengatakan, perempuan
itu terpaksa tinggal seorang diri karena rumahnya hancur dihantam angin
beberapa waktu lalu.
"Miris dan memprihatinkan sekali. Di usia tua, Da Bit harus tinggal
seorang diri ditempat tidak layak huni, sementara perhatian pemerintah sangat
kurang,” kata Sulthan Alfaraby saat dikonfirmasi.
Rekan Sulthan, Aulia Fahmi, telah melakukan konfirmasi dengan warga desa
setempat. Warga itu mengaku kalau Da Bit kurang mendapat perhatian dari pihak
pemerintah.
“Untuk makan sehari-hari Da Bit hanya mengadalkan bantuan warga setempat dan
para relawan. Sementara dari pemerintah belum ada,” kata Fahmi menirukan
keterangan warga yang tak ingin diseby namanya.
Sulthan Alfaraby dan Aulia Fahmi, berharap Pemerintah Aceh Besar turun
tangan membantu rakyat yang membutuhkan pertolongan. Da Bit sangat membutuh
pertolongan untuk menyambung hidup.
"Kami berharap Pemkab Aceh Besar segera membantu Da Bit yang kini sangat memderita dan butuh pertolongan segera,” tegas Sulthan.
Dalam kunjungan itu, kedua mahasiswa UIN Ar Raniry itu, memberi bantuan sembako kepada kepada Da Bit (RED)










Komentar