Varian Baru COVID-19 Muncul di Afsel, Lebih Menular dari Delta?

Menurut penelitian, banyak mutasi pada varian baru ini berkaitan dengan mutasi yang memicu peningkatan penularan pada varian lain sebelumnya.
Mutasi-mutasi pada C.1.2 juga berasosiasi dengan kemampuan untuk melumpuhkan antibodi pada tubuh manusia
Lessels menguraikan C.1.2 memiliki bagian-bagian atau properti yang berkaitan dengan kemampuan untuk mengelabui antibodi
hasil vaksinasi atau antibodi alami pada penyintas COVID-19 seperti yang dimiliki varian Delta. Tetapi pada C.1.2 jumlahnya lebih banyak.
Sejauh ini varian Delta adalah yang paling menular dan paling perkasa di antara varian COVID-19 lainnya.
Varian C.1.2 tampaknya juga belum bisa menggeser dominasi varian Delta. (*)
Komentar