Untuk Mewujudkan Perubahan, Bupati Diminta Evaluasi SKPK

Untuk Mewujudkan Perubahan, Bupati Diminta Evaluasi SKPK
72 pejabat eselon II, III dan pejabat esalon IV, Senin 19 Januari 2015 dilantik oleh Buapti Nagan Raya |Foto: DOK

SEURAMOE SUKA MAKMUE – Bupati Nagan Raya HM Jamin Idham SE diminta untuk
mengevaluasi para Kepala Dinas, Badan dan Kantor serta para Camat, agar
visi-misi dan 15 program unggulan yang dijanjikan bisa cepat terealisasi.

Harapan itu disampaikan oleh beberapa warga. Salah satunya dari Huzaifah Kamza SH, Biro Humas dan Data Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPNRI) Nagan Raya.

Menurutnya, hingga kini, duet
kepemimpinan HM Jamin Idham-Chalidin Oesman belum menghadirkan perubahan berarti.
Bahkan janji politik seperti santunan kematian, listrik gratis dan santunan melahirkan,
misalnya belum terwujud.

“Bila dirasa dalam mewujudkan visi-misi dan merealisasi janji politik terkendala pada kurang optimalnya kinerja para SKPK. Ya, keberadaan mereka harus dievaluasi,” kata Huzaifah, kepada Seuramoeaceh.com, Selasa (06/08/2019).

Sebelumnya, harapan serupa
juga pernah disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan
Sejahtera (DPD PKS) Nagan Raya Abdi Yusrizal SP.

Menurut Abdi, agar visi-misi
dan janji politik JaDin berjalan optimal, Bupati Nagan Raya perlu melakukan
evaluasi para jajarannya mulai dari Sekda, Kepala Dinas, Badan dan Kantor
termasuk Tim Ahli.

Evaluasi ini menurut Abdi perlu
dilakukan untuk melihat sejauh mana komitmen atau keseriusan mereka membantu
pemerintah dalam mewujudkan visi-misi dan janji politik Bupati dan Wakil
Bupati.

“Ini penting, karena visi-misi
tidak akan jalan ditengah-tengah rendahnya kinerja aparatur pemerintahan,”
tegas Abdi,  Kamis (11/10/2018) lalu.

Pada sisi lain, untuk
mendorong pertumbuhan pembangunan, Ia juga meminta Bupati untuk memaksimalkan
semua sumber daya baik sumber daya alam (SDA) maupun sumber daya manusia (SDM)

“Dalam menjalankan roda
pemerintahan, tanggalkan kepentingan sempit dalam arti hanya mendengar satu
kelompok atau satu partai.” tegas Abdi. (*)

Komentar

Loading...