Untuk Membina Umat Dinas Syariat Islam Kekurangan Tenaga dan Dana

SEURAMOE
SUKA MAKMUE – Kepala Dinas Syariat Islam Nagan Raya Said
Hamdali S.Pd menyatakan, pihaknya telah melakukan langkah-langkah dalam membina
masyarakat agar tidak melenceng dari ajaran Islam.
Ia mengaku telah menjalan apa yang menjadi tugasnya
dalam penerapan syariat Islam. Tapi bila masih ada kasus-kasus pelanggaran
syariat, itu bukan berarti semata mata kesalahan Dinas Syariat Islam.
“Kejahatan itu soal iman. Seseorang bila melakukan
kejahatan imannya tidak ada,” kata Hamdali saat dihubungi Seuramoe Rabu
(20/02/2019).
iapun memberi klarifikasi kalau kasus yang akhir-akhir
jadi pemberitaan itu tidak semua berkaitan dengan agama tapi ada juga faktor
lain seperti ekonomi.
Ia mencontohkan, kasus pembacokan orang tua, itu bukan
masalah agama tapi masalah ekonomi menyangkut harta warisan.
“Dalam kasus
anak bacok orang tua, itu bukan faktor agama tapi masalah ekonomi menyangkut
harta warisan,” kata Said Mahdali kepada Seuramoe.com di ruang kerjanya Rabu
(20/02/2019).
Diapun menegaskan kejadian-kejadian itu bukan berarti
Dinas Syariat Islam kurang berperan dalam membina masyarakat. Dinas Syariat
telah melakukan berbagai upaya.
“Cuma itu tadi, dalam operasionalnya kami terkendala
dana dan tenaga. Persolannya disitu,” jelasnya. (*)
Komentar