Tragis! Tegur Penumpang Pakai Masker, Sopir Ini Dikeroyok Hingga Tak Bernyawa

SEURAMOE PARIS – Seorang sopir bus di Paris bernama Monguillot (59 tahun) meninggal dunia setelah dikeroyok penumpang.
Peristiwa itu berawal saat Monguillot menyuruh calon penumpangnya untuk menggunakan masker sebagaimana protokol kesehatan.
Namun teguran Monguillo tidak diindahkan, justru ia dikeroyok oleh calon penumpangnya.
Diketahui usai pengkeroyokan itu Monguillot harus bertahan hidup dengan alat penompang kehidupan lantaran otaknya telah mati.
Hingga pada Jumat (10/7) keluarganya mengiklaskan kepergian Monguillot dengan menyutujui melepaskan alat kehdiupan.
"Kami memutuskan untuk membiarkannya pergi. Para dokter mendukung dan kami juga," katanya kepada AFP dilansir dari Ahram Online dikutip Republika, Minggu (12/7).
Perdana Menteri Perancis, Jean Castex menuliskan ungkapan rasa bangga terhadap Monguillot yang turut mematuhi protokol kesehatan dalam akun Twitternya.
"Republik mengakui dia (Monguillot) sebagai warga negara yang patut dicontoh dan tidak akan dilupakan. Undang-undang akan menghukum para pelaku kejahatan keji ini," tulisnya melalui akun Twitter.
Menurut informasi, polisi telah meringkus tersangka serta orang-orang yang sempat menyembunyikannya.
Dua orang telah didakwa atas tuduhan percobaan pembunuhan dan tiga orang lainnya dianggap membantu menyembunyikan tersangka.(**)
Komentar