Terkait Kelangkaan Gas LPG di Abdya, Ini Tanggapan DPRK

SEURAMOE BLANGPIDIE – Menanggapi terkait kelangkaan gas LPG 3 kg yang terjadi di Gampong Ie Mirah, salah seorang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Abdya, Yusran Adek sangat menyesalkan kondisi tersebut yang sudah terjadi selama 1 tahun.
BACA JUGA:
“Sangat kasihan kita melihat masyarakat kesulitan memperoleh
gas LPG 3 kg, dengan jarak yang mereka tempuh yang jauh terkadang sampai
dipangkalan Babahrot gas kosong,” sebutnya.
Pria yang akrab disapa Adek itu membayangkan, betapa
susahnya masyarakat Gampong Ie Mirah, untuk memperoleh gas LPG 3 kg.
“Di desa tidak ada pangkalan, sementara jarak untuk
memperoleh gas ke Desa Pante Rakayat jauh. Sehingga untuk memperoleh gas saja
masyarakat harus mengeluarkan uang minyak dulu,” tutur Yusran Adek.
sambung Politisi Partai Nasdem, bagi meraka masyarakat yang memiliki kenderaan roda dua harus mengeluarkan uang sebelum mendapatkan gas, bagaimana masyarakat miskin yang tidak memiliki kenderaan.
“Jika kita kalkulasikan, berapa jumlah uang yang harus di
keluarkan oleh masyarakat untuk mengisi 1 tabung gas, bagaimana dengan nasib
masyarakat miskin yang tidak ada kenderaan,” tuturnya penuh tanda tanya.
Seharusnya sebut Caleg Partai Nasdem itu, pihak terkait harus menghadirkan pangkalan gas LPG 3 kg di Gampong Ie Mirah, sehingga kelangkaan gas bisa diminimalisir.
“Kalau memang pangakalan yang ada di Gampong Ie Mirah telah
dicabut izin usahnya, seharusnya pihak berwenang harus mengeluarkan izin usaha
bagi yang lain yang ingin mendirikan pangkalan di Ie Mirah, bukan setelah
menutup pangkalan kemudian tidak memberika kesempatan ke yang lain, sementara
masyarakat sangat membuthkan pangkalan,” demikan tutup Yusran Adek. (Julida
Fisma)
Komentar