Terkait Disparitas Pembangunan? Ini Kata Caleg DPRA
BEBERAPA warga melihat, disparitas pembangunan termasuk dalam penempatan Kepala Dinas, Badan dan Kantor serta Lembaga di Pemprov Aceh antara Barat-Selatan dan Timur Utara masih ada?
BACA JUGA:
Melalui WhatsApp, Seuramoeaceh.com menanyakan hal itu pada
tiga Caleg Dapil 10 yaitu Teuku Mursalin SH M.Kn (PKS), Ali Basyah Sp (PBB), dan
Edi Kamal (Demokrat): Apa yang akan Bapak lakukan bila terpilih menjadi Anggota
DPRA. Berikut jawabannya.
Teuku
Mursalin, Caleg PKS:
Disparitas pembangunan serta penempatan kepala Dinas dan
Badan dalam struktur pemerintahan Aceh yang disinyalir belum mencerminkan
keadilan dan pemerataan sebagai pencerminan wilayah, patut dicermati oleh
petinggi serta politisi aceh.
Untuk mewujudkan keseimbangan agar tidak terjadi lagi
kesenjangan dalam tatanan pemerintahan Aceh. Saya Teuku Mursalin, bila terpilih
menjadi legislator Aceh, maka kesenjangan dalam berbagai bidang birokrasi di Aceh
khususnya di Tingkat I saya dengan dukungan teman-teman akan berusaha
mereduksinya.
Melalui parlemen dengan wewenang yang dimiliki seorang
anggota dewan, saya akan memperjuangkan aspirasi warga pantai Barat melalui
saran, masukan dan kritikan konstruktif untuk perbaikan sesuai topoksi masing
masing menurut keahlian.
Target saya, terciptanya pemerintahan yang baik dan
berwibawa (good goverment and good governant).
Untuk itu, Insha Allah saya siap berkhidmad kepada rakyat dibila diberi amanah.
Ali
Basyah SP, Caleg PBB
Keadilan dan pemerataan pembangunan adalah sebuah keniscayaan.
Karena dengan pemerataan pembangunan, kemakmuran dan kesejahteraan rakya akan
tercapai.
Bila ada yang menilai disparitas pembangunan masih ada,
itu adalah tugas bersama anggota DPRA dari Pantai Barat-Selatan lebih khusus
dari Daerah Pemilihan (Dapil) 10 untuk sama-sama berjuang mengatasi kesenjangan
itu termasuk dalam penempatan SKPA.
Insha Allah, bila saya diberi amanah dan terpilih
menjadi anggota DPR Aceh, putra-putri terbaik Pantai Barat yang memenuhi
kualifikasi akan saya perjuangkan agar bisa menduduki jabatan di Pemerintahan Provinsi.
Saya akan mengusulkan melalui lobi, koordinasi dan konsultasi
dengan para pihak. Kemudian saya menyurati Ketua DPRA melalui Fraksi yang
membidangi pemerintahan agar usulan saya dapat di teruskan kepada Gubernur
Mengenai pemerataan pembangunan, susuai pendidikan, keahlian dan pengalaman kerja, saya akan berusaha memajukan pembangunan disektor pertanian agar pantai Barat menjadi sentra produksi gabah dan meraih predikat lumbung pangan provinsi aceh seperti pernah dicapai pada 1984 lalu.
Hal ini sangat mungkin akan terwujut semua sumberdaya alam seperti pembangunan irigasi baru sehingga lahan terlantar menjadi sawah produktif, yg memberikan produk tivitas yg optimal.
Edi Kamal, Caleg Demokrat.
Hingga berita ini diturunkan, Edi Kamal belum memberi komentar atau membalas pertanyaan yang Seuramoeaceh.com ajukan melalui WhatsApp.(*)
Komentar