Serukan Usir Pengungsi Palestina, Politisi Libanon Banjir Kecamatan
Foto: Anadolu AgencyLIBANON | Pemimpin Gerakan Patriotik Bebas Libanon, Gebran Bassil menyerukan pengusiran pengungsi Palestina dari negara itu.
Dilansir Arrahmah mengutip Arab48, Kamis (23/07/20), Bassil mengatakan bahwa Libanon akan bisa bersikap netral jika mengusir para pengungsi Palestina.
Hal itu disampaikan Gebran Bassil setelah dia bertemu dengan pimpinan Gereja Maronit, Mar Bechara Al Rahi.
Kontan saja pernyataan Bassil memantik kecaman. Aliansi Faksi-faksi Palestina, sebagian besar Faksi Palestina di Libanon mengutuk keras seruan itu.
“Mengutuk pernyataan itu dan menyerukan melawan semua kampanye propaganda rasis, menghasut, menebar kebencian dan rasisme,” tulis aliansi itu dalam sebuah pernyataan.
Menurut Faksi Palestina, penolakan para pengungsi Palestina itu sama dengan apa yang dilakukan Israel yang menduduki tanah Palestina dan Arab.
Aliansi tersebut menegaskan kembali hak para pengungsi untuk kembali ke tanah air mereka di mana mereka dipaksa keluar oleh pendudukan Israel.
Mereka menyerukan pembentukan negara Palestina yang bebas dengan Yerusalem sebagai ibu kota-nya. (*)









Komentar