Pembunuhan Hakim Jamaluddin
Seperti Cerita Film, Berikut Kronologis Pembunuhan Hakim Jamaluddin

Reza mengambil kain dari pinggir kasur korban kemudian berjalan dan berdiri tepat di hadapan kepala Jamaluddin dengan kedua tangan sudah memegang kain untuk melakukan pembekapan di bagian hidung dan mulut Jamaluddin.
Jefri naik ke atas kasur, berdiri tepat di atas korban dan memegang kedua tangan korban di samping kanan dan kiri badan korban
Zuraida berbaring di samping kiri korban sambil menindih kaki korban dengan kedua kakinya dan menenangkan Kanza yang terbangun untuk tidur kembali pada saat eksekusi berlangsung.
Setelah korban tidak bergerak, Jefri dan Reza mengecek bagian perut apakah ada pergerakan tanda bernapas. Setelah yakin korban sudah meninggal dunia, Zuraida memerintah Jefri dan Reza untuk kembali menunggu di lantai 3.
Pukul 03.00 WIB
Zuraida naik ke lantai 3 memanggil Jefri dan Reza untuk turun ke kamar korban.
Jefri, Reza, dan Zuraida berdiskusi menentukan tempat pembuangan mayat dan akan dibuang di Berastagi. Mereka memakaikan baju dan perlengkapan korban.
Jefri dan Reza memakaikan baju lengan panjang olahraga PN Medan warna hijau dengan posisi didudukkan, sedangkan Zuraida memakaikan celana panjang hijau olahraga PN Medan. Reza memakaikan kaos kaki korban.
Komentar