Satu Keluarga Asal Nias Sumatera Utara Masuk Islam di Nagan Raya
Foto: Seuramoe/Basri Adi“Mereka masuk Islam tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun, itu murni atas kemauan sendiri," tegasnya.
Bahkan sebut Cek Guh, mereka sudah lama ingin memeluk Islam sejak mereka datang ke Nagan Raya pada tahun 2012 lalu.
“Niat mereka sudah lama tapi tidak berani memberitahu kepada masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu Keuchik Gampong Alue Seupeung T. Darmi Yus mengatakan, pihaknya sudah membantu sembako kepada kelurga mualaf tersebut.
"Kita berikan beras dan uang. Pihak desa sudah mengarahkan keluarga tersebut untuk menepati salah satu rumah di Alue Seupeng,” jelasnya.
Kedepan kata Darmi, ia akan mengupayakan bantuan lain kepada mereka sekaligus melakukan penyunatan.
Setelah memeluk Islam mereka berganti nama dari Faomasi menjadi Abdul Wahab, istrinya tetap bernama awal yakni Yanisa dan Bulufati (ibu Faomasi) menjadi Fatimah Wati.
Sementara anak-anak dari Faomasi dan Yanisa yaitu Feberia menjadi Sabariah, Edison menjadi Muhammad Aulia dan Agusman serta Putri Permata Sari tetap memakai nama lama. (*)










Komentar