Santri Sufi Muda dan Warga Blokade Jalan Kenderaan PT Mifa

SEURAMOE SUKA MAKMUE – Santri Dayah Sufi Muda dan warga desa Gunong Reubo, Kecamatan Kuala Nagan Raya, dilaporkan hingga malam Selasa dini hari (23/4/2019) masih memblokade jalan lintasan kenderaan PT Mifa Bersaudara.
Informasi diterima Seuramoeaceh.com menyebutkan, hal itu
dilakukan sebagai bentuk protes terhadap PT Mifa Bersaudara karena diduga menggali
parit pembatas sekaligus menimbun tanah pada jalur menuju Dayah.
Santri tidak terima. Lalu mereka memblokade jalan dengan memasang tenda di kilometer lima puluh dan menghidupkan api serta meletakkan sejumlah kayu besar di badan jalan.
Pimpinan Zikir Dayah Sufi Muda (Azis) Tengku Salman Saf
mengatakan, pihaknya menuntut perusahaan tersebut untuk membuka akses jalan
keluar masuk Dayah agar masyarakat dari luar daerah bisa melintasi menuju Dayah
Sufi Muda untuk menuntut ilmu agama.
"Kita menuntut kenyamanan untuk beribadah, belajar agama, zikir. Sebab jalan ini ditutup sepihak oleh perusahaan tanpa pemberitahuan kepada masyarakat terlebih dahulu," katanya Tgk Salman Saf kepada Seuramoeaceh.com.
Menurut Tgk Salman, tidak ada alasan apapun yang dapat
diterima baik oleh warga maupun santri atas penutupan jalan utama menuju ke Dayah
tersebut.
“Kita mendesak agar jalan kembali dibuka demi kenyamanan
murid Dayah dan masyarakat sekitar,” tegasnya.
Memang tambahnya, untuk menuju Dayah, selain jalan
tersebut juga ada jalan lintas lain yaitu melalui Simpang Peut Jeuram, namun
jarak tempuh yang dilalui terlalu jauh.
Hingga berita ini diturunkan, Seuramoeaceh.com, belum berhasil meminta konfirmasi kepada pihak PT Mifa Bersaudara.(*)










Komentar