Sang Pembenci Islam Memutuskan Jadi Mualaf

Sang Pembenci Islam Memutuskan Jadi Mualaf
Joaram Van Klaveren |Foto:Republika

JOARAM Van Klaveren mantan politikus Belanda akhirnya Senin
(40/02/2019) memutuskan menjadi mualaf. Pada hal sebelumnya Klaveren begitu anti-Islam.
 


BACA JUGA:

Keputusan Klaveren mengucapkan dua kalimat syahadat setelah
menemukan hidayah melalui kritika kritikan pedasnya terhadap Islam melalui buku
buku yang ia tulis tentang Islam.

 “Selama tulisan
itu, saya menemukan semakin banyak hal yang membuat pandangan saya tentang
Islam berubah,” kata Klaveren sebagai mana dikutip Republika Selasa (05/02/2019)

Klaveren pernah menjadi seorang anggota parlemen Belanda
dari Partai Kebebasan (PBB) pada 2010 hingga 2014. Ia kemudian meninggalkan PVV
dan mendirikan partai baru, For Netherlands.

Namun, partai barunya itu gagal memenangkan kursi dalam
pemilu 2017. Setelah itu, Klaveren pun memutuskan gantung sepatu dari dunia
politik praktis.

Ketika masih menjadi politikus PVV, Klaveren dikenal
sebagai kritikus yang begitu keras terhadap Islam. Bahkan dirinya mengatakan
Islam adalah dusta dan Alquran adalah racun.

Dalam pernyataannya di sebuah surat kabar, Klaveren
justru membeberkan alasannya yang selalu mengkritik keras Islam. Klaveren
mengatakan aksinya mengkritik Islam adalah kebijakan partai PVV, di mana segala
hal yang salah harus di kaitkan dengan Islam dengan cara apa pun.

Namun sebelum Klaveren, seorang mantan pejabat PVV
lainnya, Arnoud van Doorn sudah terlebih dulu memutuskan masuk Islam. Melalui
media sosialnya, Van Doorn pun mengucapkan selamat pada Klaveren atas
keputusannya menjadi mualaf.

“Tak pernah terpikirkan PVV akan menjadi tempat
berkembang biak bagi orang-orang yang insaf,” kata Van Doorn. (Rol)

Komentar

Loading...