Sadis..! Setelah Dibunuh, Otoritas Israel Ancam Denda Keluarga Korban

Sadis..! Setelah Dibunuh, Otoritas Israel Ancam Denda Keluarga Korban
Aksi protes rakyat Palestina. |Foto: AFP

AL
QUDZ |
Penembakan jarak dekat oleh serdadu Israel yang membuat Mohammad
Obeid (20) meninggal dunia, telah memicu kemarahan warga Palestina. Mereka
melakukan aksi protes di Issawiya, Yarusalem Timur terus-menerus.

Pejabat Israel beralasan, penembakan itu dilakukan
karena keamanan tentara Israel terancam oleh kembang api dalam jarak dekat.
Setelah ditembak, mayat obet dibawa ke rumah sakit Maqass.

Namun klaim otoritas Israel itu dibantah oleh pengunjuk
rasa. Saksi mata mengatakan bahwa tentara membunuh Obeid dalam posisi nyawa
mereka tidak terancam.

Ahmad Budeiri, seorang reporter mengatakan bahwa Pengadilan
Israel baru akan mengembalikan jenazah itu dengan syarat hanya empat orang
diperbolehkan menghadiri pemakaman Obeid. Bila melanggar akan di denda 20.000
shekel ($ 5.000).

Tentu syarat tidak manusiai itu ditolak oleh pihak keluarga
Obeid. “Jika masalah kembalinya jenazah tidak tercapai, protes bisa dengan
cepat meningkat,” kata Buderi.

Sementara Talal Abu Afifeh, kepala Forum Intelektual
Yerusalem, mengatakan pembunuhan Obeid bertentangan dengan rencana “Perdamaian
untuk Kesejahteraan” yang dipimpin AS. (*)

Komentar

Loading...