Rapat RDP Legislatif dan Eksekutif Abdya Tertutup Untuk Media, Ada Apa?

Rapat RDP Legislatif dan Eksekutif Abdya Tertutup Untuk Media, Ada Apa?SEURAMOE | JULIDA FISMA
Pintu Aula Rapat Dengar Pendapat antar Legislatif dan Eksekutif dalam kondisi tertutup dan dijaga oleh satpol PP Abdya. Jum'at (6/3/2020)

SEURAMOE BLANGPIDIE - Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) dengan Eksekutif yang digelar diruang Aula Rapat Gedung DPRK tertutup untuk media.

Saat proses RDP berlangsung beberapa wartawan yang hadir tidak diizinkan masuk untuk melakukan peliputan berita.

"Kami tidak diizinkan masuk untuk melakukan peliputan saat proses Rapat Dengar Pendapat itu berlangsung dalam ruangan," ujar Mustapa salah seorang wartawan.

Mesti tidak diizinkan masuk beberapa wartawan memilih untuk bertahan di luar Aula RDP.

"Kami tetap bertahan di luar Aula Rapat untuk menungu hasil RDP tersebut," imbuhnya.

Dalam rapat tersebut, Kata Mustapa turut hadir dari Ekskutif, Bupati Abdya, Akmal Ibrahim, Sekda Drs Tamrin dan dari legislatif hadir unsur pimpinan Dewan beserta Anggota DPRK.

Informasi berkembang, Rapat Dengar Pendapat tersebut mengenai wacana pemasangan stiker atau logo Pemkap pada mobil Dinas.

Hingga berita ini dipublikasi wartawan seuramoeaceh.com belum memperoleh keterangan dari pihak terkait, mengapa rapat RPD tersebut tertutup untuk media. (*)

Komentar

Loading...