Puskesmas Tangan-Tangan Abdya Mulai Layani Pasien Rawat Inap
SEURAMOE | JULIDA FISMASEURAMOE BLANGPIDIE - Puskesmas Tangan-Tangan yang berada di Desa Ie Lhop, Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) secara resmi berubah status menjadi Puskesmas rawat inap. Status rawat inap itu sama dengan empat Puskesmas lainnya yang ada di kabupaten setempat.
Pernyataan tersebut dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya Safliati SST Mkes, kepada wartawan Selasa (12/1/2021) di Blangpidie.
"Awalnya Puskesmas ini melayani seluruh penduduk Kecamatan Tangan-Tangan itu, dengan status Puskesmas rawat jalan saja," ujarnya.
Tambahnya, setelah memenuhi syarat, status Puskesmas yang awalnya masih rawat jalan naik status menjadi Puskesmas inap.
"Kalau kita tinjau dari fasilitas ruangan dan sarana sudah sepatutnya Puskesmas ini menjadi Puskesmas rawat inap," imbuh Safliati.
Sambungnya, untuk saat ini para petugas kesehatan di Puskesmas Tangan-Tangan sedang mempersiapkan segala adminitrasi untuk beroperasinya pelayanan rawat inap tersebut.
"Dengan adanya Puskesmas Tangan-Tangan sebagai rawat inap berarti jumlah Puskesmas rawat inap di Abdya surah bertambah menjdi lima, termasuk," ulas Safliati.
Lima Puksesmas Rawat Inap sebut Safliati, masing-masing Puskesmas Manggeng, Puskesmas Blangpidie, Puskesmas Kuala Batee dan Puskesmas Ie Merah Babahrot dan Puskesmas Tangan-tangan.
"Untuk Puskesmas status rawat jalan di Abdya jumlahnya ada delapan Puskesmas," rinci Safliati.
Dikatakan Saliati, untuk menjadi puskesmas rawat inap harus memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku termasuk nilai akreditas dari Dinas Kesehatan provinsi. Kemudian juga mesti didukung dengan fasilitas penunjang lainnya juga. Sebagai pelayanan publik dibidang kesehatan," papar Safliati.
Disamping itu, Safliati mengajak para petugas kesehatan dapat memberikan pelayanan yang baik kepada para pasien sehingga masyarakat akan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan.
“Bukan hanya obat saja yang dapat menyembuhkan pasien, akan tetapi, ramah tamah, murah senyum dan pelayanan yang baik mampu juga mengobati rasa sakit bagi pasien. Karenanya kami ingatkan tetap utamakan pelayanan kepada masyarakat,” demikian tutupnya. (*)










Komentar