Puluhan Mahasiswa UTU Meulaboh Berunjuk Rasa Didepan Rektorat

• Laporan: Redaksi
• Editor: Firdaus NB

SEURAMOE MEULABOH - Puluhan mahasiswa Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh melakukan aksi di depan Rektorat, Kamis (05/03/20).

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap akses jalan menuju kampus tidak kunjung diperbaiki sehingga mahasiswa kurang nyaman ke kampus karena berdebu.

Aksi damai itu di mulai pukul 10:30 WIB berlangsung tertib. Mahasiswa secara bergantian melakukan orasi di depan gedung rektorat.

Korlap Aksi M, Nasir kepada Seuramoeaceh.com, mengatakan, aksi itu menyampaikan enam tuntutan yaitu. Pertama, membangun jalan dan menyediakan bus sekolah.

Kedua, meningkatkan profesional dosen dan mengevaluasi kedisiplinan dosen. Ketiga, denda pustaka harus segera dibuat regulasi, Keempat, melibatkan mahasiswa ketika ada kebijakan mengenai mahasiswa

Kelima, meniadakan pungutan apapun selain UKT(Uang kuliah tunggal) dan Kelima, menurunkan SPP bagi penerima Bidikmisi yang sudah lewat smester dari 1 juta menjadi Rp. 500.000.

Menanggapi tuntutan mahasiswa Rektor UTU melalui Wakil Rektor III Dr. Mursyidin, MA menyatakan semua aspirasi mahasiswa akan di proses lebih lanjut.

“Untuk sekarang yang bisa kita ambil keputusan seperti bus besok akan stanbay” kata Mursyidin.

Sementara soal SPP untuk penerima Bidikmisi yang sudah lewat smester. “Akan kita proses dengan cara mahasiswa langsung melaporkan kepada pihak kampus jika ada SPP lebih dari 500.000,” ujarnya.

Terhadap tuntutan lain, Mursyidin meminta mahasiswa untuk bersabar menunggu proses lanjutan.

“Terimakasih sudah mengingatkan kami, ini akan menjadi bahan evaluasi untuk kami semua," tutupnya. (*)