PT Agro Murni Ekspor 6500 mt CPO Via Pelabuhan Tambon Baroh Dewantara Aceh Utara
LHOKSUKON - PT Agro Murni Jumat, 20 Juni 2025 mengekspor 6500 metrik ton (mt) Crude Palm Oil atau CPO dengan tujuan Kakinada Port, India.
Ekspor CPO dilakukan melalui Pusat Logistik Berikat PT Aceh Makmur Bersama (AMB) di pelabuhan umum Tambon Baroh Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara.
"Hari ini kita pengiriman 6500 mt CPO dari pusat logistik berikat PT Aceh Makmur Bersama langsung dari pelabuhan umum Tambon Baroh Dewantara Aceh Utara,” kata menagemen PT AMB Tarmizi SP melalui pesan tertulis.
Ekspor CPO ke Kakinda Port India masih menurut Tarmizi merupakan pengiriman pertama pasca pandemi COVID-19.
Tarmizi menjelaskan, kehadiran Pusat Logistik Berikat PT Aceh Makmur Bersama ini tentu akan memudahkan pelaku usaha melakukan pengiriman CPO dari wilayah Provinsi Aceh.
Kalau selama ini CPO asal Aceh harus diekspor melalui pelabuhan Belawan Medan, kini sudah bisa dilakukan melalui Pusat Logistik Berikat PT Aceh Makmur Bersama di pelabuhan di Aceh Utara.
"Bagi eksportir yang akan mengekspor CPO dari Aceh tak perlu lagi harus ke Medan. Akan lebih efektif dan lebih menguntungkan secara bisnis jika dilakukan langsung dari pelabuhan umum Tambon Baroh Dewantara Aceh Utara," ujar Tarmizi.
Dampak ekspor langsung ini, jelas Tarmizi, selain menguntungkan pelaku usaha juga berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi rakyat serta menguntungkan Pemprov Aceh dan Pemkab Aceh Utara dari sisi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dilain sisi, Tarmizi mengapresiasi dukungan untuk kenyamanan berusaha dari Gubernur Aceh, Bupati Aceh Utara, Kakanwil Bea Cukai Aceh, Kepala Kantor Bea Cukai Lhoksemawe dan Direksi PT Pelindo Multi Terminal Branch Lhoksemawe.
Hal senada juga dikemukakan Branch Manager PT. Pelindo Multi Terminal Lhoksemawe Joni Hutama MMTR.
Untuk memberdayakan dan memperlancar ekspor melalui pelabuhan Tambon Baroh Dewantara, Joni mengharapkan Pemprov Aceh, Pemkab Aceh Utara membuat kebijakan terkait kegiatan ekspor komoditi unggulan dari Aceh.
Dengan adanya kebijakan dimaksud, diharapkan akan semakin meningkatkan minat investor untuk berinvestasi di Aceh. Dengan demikian aka ada efek domino terhadap peningkatan ekonomi masyarakat dan membuka peluang lapangan kerja.
“Sesuai visi mis Pelindo untuk meningkatkan pertumbuhan wilayah, kami terus memenuhi fasilitas pelabuhan, baik infrstruktur maupun regulasi untuk memperlancar arus ekpor-impor’, kata Joni.
Seperti diketahui, Pusat Logistik Berikat PT Aceh Makmur Bersama secara resmi beroperasi sejak November 2019 lalu.
Sejak berdiri, fasilitas PLB ini sudah beberapakali digunakan menjadi fasilitas ekspor CPO ke berbagai negara di dunia.
Bukti hari ini Jumat 20 Juni 2025 PT Agro Murni melakukan ekspor enam ribu lima ratus metrik ton (6500 mt ) Crude Palm Oil (CPO) dengan tujuan Kakinada Port, India. (*)