Penolakkan Tambang Pasir di Krueng Tripa Terlalu Dipaksakan

SEURAMOE SUKA MAKMUE – Penolakan terhadap rencana penambangan pasir di Krueng Tripa terlalu dipaksakan
Penilaian itu disampaikan oleh Said Atah S.Sos, kepada Seuramoeaceh.com, Rabu malam (24/02/21)
Bahkan ia menduga, penolakan Galian C itu bukan sepenuhnya aspirasi warga setempat.
“Kita menilai, penolakan tersebut tidak murni dari warga di pinggiran sungai,” kata Said Atah.
Menurutnya, rencana tambang pasir itu berdampak positif bagi kawasan Kecamatan Tripa Makmur.
Salah satunya bisa mencegah potensi bencana banjir yang setiap tahun melanda daerah tersebut.
“Jika pasir dikeruk dalam Krueng Tripa, aliran sungai akan normal dan bersih,” kata Said Atah
Selain itu, Galian C akan mampu menampung air di musim hujan sehingga banjir tahunan bisa berkurang.
“Pun demikian terserah pada pihak penolak mungkin mereka tidak ingin Tripa maju,” ujarnya melalui WhatsApp
Sebelumnya, warga tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Tripa (Gempita) menolak tambang pasir yang diajukan PT Huahui Internasional.
Mereka mengangbab, rencana pertambangan pasir akan semakin memperparah erosi Krueng Tripa.
Kini saja banyak rumah dan kebun warga amblas akibat erosi. Apa lagi bila dilakukan penambangan pasir. (*)










Komentar