Pengguna Jalan Resah, Ternak Masih Berkeliaran di Jalan

• Laporan: Firdaus NB

SEURAMOE SUKA MAKMUE – Para penggunakan jalan raya di lintasan Alue Bilie - Simpang Peut dan Ujong Patihah menuju Kompleks Perkantoran Suka Makmue mengaku resah karena banyak sapi berkeliaran di kawasan tersebut.

BACA JUGA:

Menurut beberapa pengguna jalan, puluhan lembu yang berkeliaran
di jalan raya bukan hanya mengganggu lalu lintas, tapi juga berbahaya bagi
pengendara mobil dan sepeda motor

Sebelum memakan korban, warga meminta pihak-pihak
terkait untuk menertibkan hewan-hewan berbadan besar yang berkeliaran di jalan
raya.

“Ini harus ditertibkan, bila tidak berpotensi mencelakai
para pengguna jalan,” kata seorang pemotor.

Kasatpol PP/WH Nagan Raya Nila Kasma SH, didampingi Kabid
Trantib Faizul Hamid, yang di hubungi Seuramoeaceh.com, Selasa (15/01/2019) mengatatakan,
pihak Satpol PP telah melakukan koordinasi dengan Keuchik agar para pemilik tidak
di biarkan berkeliaran di jalan.

Berdasarkan Qanun nomor 5 tahun 2017, pemilik ternak yang membiarkan ternaknya berkeliaran dijalan raya, itu bisa didenda.

Tapi dalam penerapannya, Satpol PP memiliki kendala, seperti dana dan kandang penampungan.

“Bila kita menangkap lembu-lembu yang berkeliaran, kita tidak tahu menaruh di mana karena tidak ada kandang. Untuk membuat kandang, tidak ada dana,” jelas Faizul.

Pun demikian, pihak Satpol PP tetap akan menertibkan ternak-ternak dengan menghubungi pemilik melalui Geuchik agar ternaknya dijaga dan tidak dibiarkan berkeliaran.(*)