Pemkab Nagan Raya Dihimbau Minta PLTU III dan IV Gunakan Batubara Lokal
FOTO: SEURAMOE/DARMAWANSEURAMOE SUKA MAKMUE - Pengerjaan PLTU III dan IV Nagan Raya diperkirakan rampung 2021. Pemda dihimbau meminta perusahaan tersebut menggunakan batubara lokal.
Selama ini, dengan alasan batubara sesuai kalori tidak ada di Nagan Raya, lalu kebutuhan batubara disuplai dari Kalimanatan seperti dilakukan PLTU I dan II.
Penggunaan batubara lokal oleh PLTU I dan II kurang lebih sekitar 25.000 ton perbulan, selebihnya batubara didatangkan dari Kalimantan.
"Nah untuk PLTU III dan IV ini, Pemda Nagan Raya wajib memastikan pengunaan batubara sesuai tidak dengan kalori batubara kita di Nagan Raya," kata Samdiman, pemuda Nagan Raya kepada Seuramoeaceh.com melalui rilis, Selasa (14/04/20)
Samdiman menambahkan, jika PLTU III dan IV mengunakan batubara sesuai dengan kalori batubara yang ada di Aceh, Pemda harus mendukung perusahaan Nagan Raya menyupalai kebutuhan batubara.
“Ini penting guna membuka lapangan perkejaan bagi putra putri Nagan Raya,” tegasnya.
Selain itu, ia juga berharap Pemda untuk segera melatih putra-putri Nagan Raya untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja di PLTU dan di tambang batubara.
"Jangan sampai untuk pekerjaan tertentu di isi oleh tenaga kerja dari luar, karena kita tidak siap dan tidak melatih pemuda kita untuk mengisi lowongan pekerjaan tersebut," ucap Samdiman.
Menurut samdiman, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) III dan IV Nagan Raya berkapasitas 2x200 MW yang ditargetkan bisa beroperasi pada tahun 2021 mendatang.
Jika PLTU ini beroperasi dan batubara yang digunakan dari Nagan Raya, maka akan membuka lapangan kerja baru bagi ribuan putra-putri Nagan Raya.
“Bayangkan, untuk kebutuhan batubara PLTU I dan II sekitar 25.000 ton, itu membutuhkan lebih kurang 500 orang. Bila lebih dari itu, serapan tenaga kerja juga lebih besar,” tutup Samdiman. (*)










Komentar