Pemkab Agara Mulai Sosialisasikan BPNT Melalui Camat dan Kepala Desa

Pemkab Agara Mulai Sosialisasikan BPNT Melalui Camat dan Kepala Desa
Sosialisasi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Aula Bapeda Agara |Foto: SEURAMOE/ANDRI

SEURAMOE KUTACANE- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tenggara melalui Dinas sosial mensialisasikan  Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada para Camat dan Kepala Desa (Penghulu) di Aula Bapeda setempat, Jum’at (20/09/2019)

“BPNT merupakan transformasi bantuan pangan beras
sejahtera beralih ke bantuan pangan non tunai yang di sebut dengan BPNT,” kata Kepala
Dinas Sosial Agara  Karimin dalam kata pembukaan
.

Selama ini tambah Karimin, masyarakat hanya menerima
beras sejahtera perbulan sebanyak 10 kilogram, namun dengan program BPNT warga
yang  terdaftar dalam Base Data Terpadu
(BDT) dapat mengambil bantuan secara non tunai dengan menggunakan Kartu Keluaga
Sejahtera (KKS)  yang terintegrasi dengan
perbankan di E-warung (warung 
elektronik) yang tersebar di masing masing Kecamatan.

Bupati Aceh Tenggara 
Raidin Pinim dalam sambutannya yang di bacakan Asisten III Sudirman
mengatakan bahwa program ini merupakan program pemerintah melalui Kepres Nomor,
11 Tahun 2018 tentang penyaluran bantuan pangan non tunai.

“Ini bertujuan untuk memastikan program tepat sasaran,
tepat jumlah, tepat waktu, tepat harga, tepat kualitas dan tepat administrasi,”
paparnya.

Melalui program BPNT di harapkan dapat memberikan
pilihan kepada penerima  manfaat dalam
memilih jenis , kualitas, harga, dan tempat pembelian bahan pangan.

Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kelompok
sasaran dan memberikan gizi yang lebih layak serta memberikan akses keuangan
bagi warga miskin hingga berdampak dalam peningkatan kesejahteraan.

Hal ini sesuai dengan arahan presiden Republik
Indonesia  pada 26 April 2016 lalu
bahwasanya penyaluran bantuan sosial dan subsidi disalurkan secara nontunai
serta bantuan bantuan sosial tersebut menggunakan sistem perbankan agar dapat
mendukung perilaku produktif.

“Program ini bertujuan meningkatnya efisiensi penyaluran bantuan sosial dan meningkatnya akses masyarakat terhadap layanan keuangan  perbankan hingga meningkatkan teransaksi non tunai dalam agenda gerakan nasional non tunai“ tutup Asisten III Sudirman. (Andri)

Komentar

Loading...