Tahukah Anda?
Ada Pelecehan Dibalik Panjat Pinang dan Balap Karung

Begitu juga dengan lomba balap karung. Bukti sejarah juga menunjukkan permainan ini telah ada sejak jaman penjajahan.
Konon orang-orang pribumi begitu sulit hidupnya hingga mereka hanya mampu berpakaian dengan karung goni.
Karena kesal, mereka mneginjak-injak karung dan entah bagaimana akhirnya kekesalan mereka itu berubah menjadi sebuah permainan adu lari memakai karung.
Bila ditelusuri, ternyata balap karung juga bukan hanya ada di Indonesia.
Sebuah foto memperlihatkan beberapa tentara Jerman pada masa Perang Dunia II sedang lomba balap karung dengan serunya.
Mana versi yang benar, belum ada penelitian lebih lanjut tentang itu.
Beberapa pemerhati sejarah telah mengusulkan permainan ini dihapuskan dari perayaan hari kemerdekaan.
Mereka menganggap permainan tersebut merupakan peninggalan Belanda yang melecehkan pribumi sehingga tidak pantas dilestarikan.
Namun hal itu tak mudah dilakukan karena panjat pinang telah mengakar dalam budaya Indonesia.
Banyak orang yang mengatakan agar jangan terlalu mempermasalahkan latar belakang sejarah. Ambil saja nilai positifnya.
Panjat pinang mempunya filosofi positif tentang sebuah kerjasama tim sementara balap karung membawa semangat persaingan penuh hiburan.
Benarkah demikian? (Era Muslim)
Komentar