Terisolasi di Wuhan China
Orang Tua Mahsiswa Asal Nagan Raya Berharap Putri Mereka Selamat

Kepada Seuramoeaceh.com, ia menceritakan kalau kondisi Wuhan kini cukup mencekam. Tidak ada aktivitas seperti biasanya. Semua toko di Distrik Wuhan ditutup.
Ita Kurniawati yang sedang menempuh pendidikan S2 di Wuhan, mengaku akibat terisolasi, ketersediaan makanan mulai menipis.
"Saat ini persediaan makanan mulai menipis sementara harga-harga melambung lima kali lipat dari biasa," tulisnya dalam pesan singkat WhatsApp kepada Seuramoeaceh.com, Sabtu (25/1/2020).
Menurutnya, hal itu terjadi karena banyak toko tutup dan susahnya mendapatkan transportasi Distrik tersebut. Saat ini menurutnya Wuhan layaknya kota mati.
Untuk itu, ia bersama dengan pelajar Aceh lainnya berharap ada respon dari pemerintah Aceh untuk membantu mereka melewati masa-masa sulit di Wuhan.
Kabar diterima dari grub pelajar Aceh di China, jelas Ita, saat ini semua visa ke Wuhan diblokir. Pemerintah Aceh tidak bisa menuju Wuhan.
“Jadi, kami berharap ada solusi lain dari Pemprov Aceh untuk menanggulangi kami yang kehabisan stok makanan," tandasnya. (*)
Komentar