MUQ di Minta Publikasikan Hasil Tes Calon Santri Baru
SEURAMOE
SUKA MAKMUE – Untuk mengakhiri kontroversi dan polimik
berkepanjangan ditengah-tengah masyarakat, panitia seleksi calon santri
Madrasah Ulumul Quran (MUQ) Nagan Raya diminta untuk mempublikasi hasil tes baca
Quran dan ujian tulis kepada publik.
BACA JUGA:
Harapan itu disampaikan Abdi Yusrizal SP, seorang pegiat
pendidikan dan juga pemerhati sosial politik kepada Seuramoe Minggu
(24/02/2019).
Menurut Abdi, dalam prosesi penerimaan santri baru terindikasi terjadi “kong-kalikong”. Ini terlihat dari ada peserta yang seharusnya lulus tapi karena ada rekomendasi dari pihak-pihak tertentu kemudian peserta tersebut gugur.
"Jadi saya meminta pihak panitia terutama Kepala Madrasah sebagai penanggung-jawab untuk mempublikasi hasil tes secara terbuka ke publik supaya polimik kelulusan ini tidak berkepanjangan," harap Abdi.
Ini penting tambah mantan anggota DPRK Nagan Raya, agar polimik yang terjadi bisa disudahi dan masyarakat mendapat jawaban atas apa yang terjadi secara utuh dan tidak saling menuding.
Iapun meminta Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nagan Raya turun tangan melakukan penyelidikan “ada apa” dibalik proses penerimaan calon santri baru di MUQ hingga mengundang polimik.
“Kita berharap anggota Komisi D DPRK Nagan Raya turun
tangan menyelidiki apa yang terjadi dalam penerimaan santri baru Madrasah Ulumul
Quran,” harap Abdi.
Secara terpisah, seorang wali santri juga meminta panitia seleksi untuk mengumumkan nama orang tua para santri yang lulus. Dengan demikian akan terlihat ada tidaknya kong-kalikong dalam penerimaan penerimaan santri baru.
“Umumkan nama orang tua santri yang lulus agar kami puas.
Bila tidak, kami akan cari sendiri,” kata wali santri yang keberatan
indtitasnya ditulis sambil menambahkan “Bila kami temui ada santri yang lulus
bukan karena kemampuan, jangan salahkan kami bila bertindak kasar,” tekannya. (*)
Komentar