MPC Pemuda Pancasila Abdya Gelar Muscab IV
SEURAMOE BLANGPIDIE
– Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Aceh Barat Daya
(Abdya) menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) IV periode 2019-2023 di Aula Arena
Motel, Gampong Kuta Tuha, Kecamatan Blangpidie, Abdya, Sabtu (24/8/2019).
Acara yang berlangsung sejak pukul 10:00 Wib tersebut
mengangkat tema “Dengan semangat muscab IV pemuda pancasila, kita jadikan
sebagai wadah pemersatu membangun Aceh Barrat Daya”.
Dalam acara tersebut ikut hadir Bupati Abdya, Akmal Ibrahim,
Ketua DPRK, Zaman Akli, Dandim 0110/Abdya, Letkol Czi M. Ridha Has, perwakilan
Polres Abdya, ketua MPW PP Aceh, Juliansyah Darwin, unsur OKP,ormas dan tamu
undangan lainnya.
Ketua panitia pelaksana, RS Darmansyah dalam sambutannya
menyampaikan, pelaksanaan muscab MPC PP Abdya tersebut berlangsung sehari penuh
dengan di ikuti oleh seluruh pengurus dan anggota MPC PP dalam Kabupaten Abdya.
Dalam kesempatan itu dirinya juga mengucapkan terima kasih
kepada seluruh pihak yang sudah ikut membantu terlaksanannya muscab tersebut.
“Yang menjadi harapan kita bersama, semoga acara ini
berjalan dengan lancar dan sukses,” ungkap Darmansyah.
Sementara itu, Ketua MPC PP Abdya, Syamsul Bahri yang diwakili Sekretaris Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) PP Abdya, Elizar Lizam menyebutkan, muscab yang dilaksanakan tersebut selain memilih Ketua dan merancang program kerja tahunan, juga bertujuan untuk mempersatukan seluruh elemen-elemen yang mungkin selama ini sudah terkotak-kotakkan.
“Sebagaimana kita ketahui, selama ini mungkin kita
terkotak-kotakkan karena sistem ketata negaraan kita, baik itu karena pilkada,
pileg dan pilpres. Maka melalui muscab ini, mari kita rajut kembali tali
persaudaraa. Sebab saya melihat di pemuda pancasila ini tidak ada kelompok A
atau kelompok B, disini kita sama, dan disini juga tidak ada batas usia,maka
sudah menjadi tanggung jawab kita sebagai kader PP untuk mempersatukan seluruh
elemen yang ada di kabupaten yang kita cintai ini,” ujarnya.
Yang paling menarik, kata Elizar Lizam di pemuda pancasila
ini tidak berpartai politik, tetapi kader pemuda pancasila berada
dimana-dimana. Hal itu, kata Elizar sudah dibuktikan pada beberapa kali
perhelatan pesta rakyat.
“Disini kita tidak berpartai politik, meskipun kita
merupakan pelaku-pelaku politik di Aceh,” katanya.
Beberapa waktu lalu, sambungnya, dimedia sosial diramekan
oleh orang-orang yang menuliskan postingan saya pancasila dan kami pancasila.
Tapi bagi kader PP tidak perlu lagi meniliskan hal-hal seperti itu, karena
tanpa ditulispun kader PP sudah benar-benar pancasila.
“Disaat kita sudah memakai baju loreng orange hitam ini
tidak perlu lagi kita menyebutkan saya pancasila atau kami pancasila, sebab
semua orang tau kalau kita adalah pancasila,” tegas Elizar Lizam.
Setelah dilantik lima tahun lalu, lanjut Elizar, PP Abdya terus ikut andil dalam setiap even yang dilaksanakan oleh pemerintahan daerah dan instansi pertikal lainnya. Hal tersebut dikarenakan PP ingin memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Abdya.
“Kita tidak mati suri, nadi PP terus berdenyut di Kabupaten
ini, faktanya kita selalu ikut andil dalam setiap momentum yang dilaksanakan
oleh pemerintah daerah, baik itu dalam rangka memperingati hari-hari besar
islam dan lain sebagainya. Maka saya berharap agar kepengurusan PP kedepannya
terus memberikan yang terbaik untuk Abdya ,” demikian tutup Elizar Lizam. (JULIDA FISMA)
Komentar